BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu mencatat Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi sampah di 2024 terancam tak capai target.
Adapun PAD dari sektor retribusi sampah sepanjang 2024 ini baru mencapai Rp941,6 juta.
Padahal DLH menargetkan tahun ini PAD dari sektor tersebut sebesar Rp3 miliar.
Sehingga secara persentase pendapatan yang masuk mencapai 31,39 persen.
BACA JUGA:4 Rekomendasi Skincare Lokal Mengandung Centella Asiatica, Buat Kulit Glowing Seharian
BACA JUGA:DISUKA Serap Aspirasi dari Gen-Z dan Pelaku Seni Budaya Kota Bengkulu
Adapun salah satu penyebabnya adalah besaran target yang baru diterapkan belum semua masyarakat sepenuhnya siap untuk memenuhi target retribusi yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu, Riduan.
"Sampai saat ini, realisasi PAD dari retribusi sampah masih tergolong rendah, belum sampai 50 persen dari target 2024," kata Riduan.
Tambah Riduan, dirinya juga menjelaskan bahwa pihaknya hanya menerapkan arahan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penyesuaian biaya retribusi sampah.
Hal tersebut sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan pengelolaan sampah yang lebih baik, meskipun tantangan dalam penerapan kebijakan ini masih ada.
Dalam upaya mencapai target tersebut, Riduan berharap masyarakat dan sektor terkait dapat segera melakukan pembayaran retribusi.
"Dengan partisipasi aktif dari semua pihak, diharapkan PAD dari sektor ini dapat meningkat dan mendukung pembangunan daerah," tambahnya.