Jika tidak ditangani, maka neuropati diabetik bisa semakin parah dan menyebabkan gangguan fungsi saraf yang lebih serius sehingga penting bagi penderita diabetes untuk memonitor kesehatan saraf mereka secara rutin.
BACA JUGA:Debat Kedua Pilbup Seluma: Erwin Sebut 99 Persen Masyarakat Sudah Menikmati Layanan Kesehatan
BACA JUGA:Kajati Bengkulu Kunjungi Kejari Seluma, Minta Jajaran Jaksa Harus Netral di Pilkada Seluma
5. Cedera Saraf
--(Sumber : iStockPhoto)
Cedera fisik yang melibatkan saraf, seperti akibat benturan, luka, atau tekanan berlebih pada saraf tertentu juga dapat menyebabkan sensasi kesemutan yang berkelanjutan.
Cedera saraf ini seringkali dialami oleh seseorang yang mengalami kecelakaan atau trauma fisik yang menekan area saraf.
Contohnya, cedera pada tulang belakang dapat memengaruhi saraf yang menuju ke anggota tubuh dan menyebabkan kesemutan pada kaki atau tangan.
Oleh sebab itu, terapi fisik dan rehabilitasi mungkin diperlukan untuk memulihkan fungsi saraf serta mencegah kesemutan berlanjut.
BACA JUGA:6 Cara Konsumsi Daun Meniran untuk Obat Tradisional, Bisa Dibuat Jus hingga Teh
Demikian 5 penyebab kesemutan pada tubuh yang perlu kamu ketahui. Jika kamu mengalami kesemutan terus-menerus maka sebaiknya periksakan kondisimu ke dokter untuk memperoleh diagnosa yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat!