Untuk mencegah komedo, sebaiknya pilih pelembap yang berlabel non-comedogenic, yang berarti tidak akan menyumbat pori-pori.
Pelembap jenis ini biasanya berbahan dasar air dan terasa ringan di kulit dan penggunaan pelembap secara rutin ini dapat membantu menjaga kulit tetap terhidrasi tanpa meningkatkan risiko komedo.
BACA JUGA:8 Manfaat Minyak Kelapa bagi Kesehatan Rambut yang Perlu Diketahui, Cek di Sini
BACA JUGA:Rawat Kulit Cantikmu dengan Minyak Kelapa, Cek 5 Caranya di Sini, Mudah dan Gampang Dilakukan!
4. Kendalikan Produksi Minyak
Penggunaan masker alami seperti masker tanah liat (clay mask) atau charcoal dapat membantu mengontrol produksi minyak berlebih di kulit.
Hal ini penting untuk dilakukan lantaran komedo seringkali terjadi pada kulit yang berminyak.
Masker ini bekerja dengan menyerap minyak dan membersihkan pori-pori secara mendalam.
Kamu bisa menggunakan masker ini satu hingga dua kali seminggu, terutama pada area yang sering berminyak seperti T-zone.
Selain masker tanah liat, kamu juga bisa mencoba masker dari bahan alami lain, seperti madu, yang memiliki sifat antibakteri.
BACA JUGA:Minyak Kelapa Dapat Memicu Efek Samping, Cek di Sini 6 Dampak Buruknya untuk Wajah
BACA JUGA:5 Kelompok Orang Ini Tak Boleh Konsumsi Daun Kemangi, Siapa Saja?
5. Hindari Menyentuh Wajah dengan Tangan Kotor
Menyentuh wajah dengan tangan yang kotor dapat memindahkan bakteri dan kotoran ke kulit, yang kemudian menyumbat pori-pori.
Untuk itu, usahakanlah untuk tidak terlalu sering menyentuh wajah, terutama jika tangan belum dicuci.
Selain itu, sebaiknya hindari memencet komedo sendiri karena hal ini dapat menyebabkan iritasi, peradangan, atau bahkan jaringan parut.