--(Sumber : iStockPhoto)
Penyebab pertama yang menyebabkan kulit menjadi sensitif adalah adanya masalah atau gangguan pada skin barrier.
Lapisan pelindung kulit yang dikenal sebagai skin barrier ini berfungsi menjaga kelembapan kulit dan melindunginya dari zat berbahaya.
Jika lapisan ini terganggu, maka kulit dapat menjadi lebih rentan terhadap iritasi.
Gangguan ini sering terjadi akibat penggunaan produk skincare yang terlalu keras, seperti sabun dengan kandungan sulfat tinggi atau eksfoliator yang kasar.
Untuk menjaga kesehatan skin barrier, pilihlah produk perawatan yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit sensitif.
BACA JUGA:PKS Sebut Siap Berkoalisi, Namun Tetap Kritis Terhadap Kebijakan Pemerintahan Dedy-Ronny
BACA JUGA:Peringati Puncak HGN, Plh Sekda Provinsi Bengkulu Pesankan Tiga Hal untuk Para Guru
2. Faktor genetik atau riwayat keluarga
Kulit sensitif juga dapat dipengaruhi oleh faktor genetik sehingga jika salah satu anggota keluarga memiliki kulit sensitif atau kondisi kulit tertentu, seperti rosacea atau dermatitis, maka kemungkinan besar faktor ini akan diwariskan.
Kulit dengan kecenderungan genetik ini biasanya lebih tipis dan memiliki pembuluh darah yang lebih terlihat sehingga mudah memerah atau mengalami iritasi.
BACA JUGA:Dunia Seni Bengkulu Berduka, Buyung Bontal Tutup Usia
BACA JUGA:Kadisdik Kota Bengkulu Tunggu Regulasi Resmi Terkait Kenaikan Gaji Guru 2025
3. Paparan bahan kimia keras dalam produk perawatan
--(Sumber : iStockPhoto)
Bahan kimia yang ada di dalam produk perawatan seperti pewangi, alkohol, dan pengawet tertentu sering kali menjadi pemicu utama kulit sensitif.