Produk perawatan kulit yang tidak sesuai dengan jenis kulit, terutama yang berbahan berat atau berminyak juga dapat menyumbat pori-pori dan memperparah masalah yang satu ini.
Selain itu, penggunaan produk yang terlalu keras juga bisa merusak lapisan pelindung kulit lantaran memaksa pori-pori memproduksi lebih banyak minyak.
Oleh sebab itu, pastikan untuk memilih produk non-comedogenic yang ringan dan sesuai kebutuhan kulit agar pori-pori tetap bersih.
BACA JUGA:Dermatitis Kontak hingga Eksim, Ini 5 Jenis Alergi pada Kulit yang Perlu Kamu Ketahui
BACA JUGA:Program Peremajaan Sawit Rakyat Jadi Harapan Baru Petani Bengkulu
4. Tidak Menggunakan Sunscreen
Paparan sinar matahari tanpa perlindungan juga dapat merusak kolagen di kulit sehingga membuatnya kehilangan elastisitas.
Akibatnya, pori-pori akan terlihat lebih besar karena kulit tidak lagi kencang.
Oleh sebab itu, kamu perlu menggunakan sunscreen dengan SPF yang sesuai setiap hari untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.
Bukan hanya mengecilkan pori-pori, penggunaan sunscreen juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Dorong Hilirisasi Perkebunan untuk Tingkatkan Ekonomi
BACA JUGA:Pop Waffle, Jajanan Kekinian yang Sedang Tren Kalangan Anak Muda Bengkulu
5. Eksfoliasi Berlebihan
Meskipun eksfoliasi penting untuk mengangkat sel kulit mati, namun melakukannya terlalu sering atau dengan produk yang kasar dapat merusak lapisan kulit.
Hal ini dapat menyebabkan kulit menjadi iritasi dan pori-pori terlihat lebih besar.
Oleh sebab itu, kamu perlu lakukan eksfoliasi maksimal dua kali seminggu dengan produk yang lembut untuk menjaga kulit tetap sehat tanpa merusaknya.