6. Mengurangi Gejala Mabuk
--(Sumber Foto: web/istockphoto)
Minyak atsiri dari daun perilla dipercaya efektif untuk mengurangi rasa mual, pusing, atau gejala lain dari mabuk perjalanan.
Peradangan akibat metabolisme alkohol dapat memicu gejala seperti mual dan sakit kepala. Daun perilla mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan efek ini.
BACA JUGA:Kamera CCTV Rekam Aksi Pencurian Motor di Kota Bengkulu, Penghuni Kosan: Sudah Sering Terjadi
BACA JUGA:Jangan Mengonsumsi 5 Jenis Makanan Ini Saat Diet, Dijamin Auto Gagal!
7. Mengobati Penyakit Asma
Daun perilla dapat membantu meredakan gejala asma dan gangguan pernapasan lainnya dengan mengurangi peradangan di saluran napas.
Daun perilla mengandung luteolin yaitu senyawa falvonoid alami yang memiliki banyak aktivitas biologis, seperti efek anti-inflamasi, antioksidan, anti-karsinogenik, dan anti-alergi.
Senyawa tersebut dapat digunakan sebagai agen anti-asma untuk pengobatan asma karena dapat memberikan efek relaksasi pada otot-otot halus trakea.
BACA JUGA:Tim GTRA Provinsi Bengkulu Klaim Penataan Objek TORA Terealisasi 2024
BACA JUGA:Pantang Mengonsumsi Kopi dan Teh Bersama 5 Jenis Makanan Ini, Hati-hati Bisa Memicu Efek Samping
Di China, daun ini telah digunakan sebagai unsur utama dalam berbagai obat-obatan tradisional untuk pengobatan Asma.
Tidak hanya mengandung agen anti-inflamasi yang kuat, daun perilla juga mengandung agen antimikroba untuk melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
Penelitian membuktikan daun perilla mengandung senyawa antimikroba terhadap bakteri Staphylococcus aureus yang dapat menyebabkan infeksi kulit, penyakit bakteremia, dan infeksi tulang.
BACA JUGA:6 Rekomendasi Vitamin Ini Ampuh Kencangkan Kulit, Salah Satunya Nature E