Ketika flora baik terganggu dan jumlah Lactobacillus berkurang, pH vagina bisa naik menjadi lebih basa.
Vagina yang lebih basa menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan mikroorganisme penyebab infeksi seperti Jamur (Candida) dan bakteri penyebab vaginosis bakterialis (Gardnerella vaginalis).
Maka dari itu, hindari penggunaan air rendaman bawang putih untuk membersihkan area Miss V kamu.
BACA JUGA:Warga Kota Bengkulu Laporkan Kasus Mafia Tanah, Oknum Berseragam Diduga Terlibat
BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Seluma Sebabkan 1 Korban Tewas, Sopir Truk Masih Diamankan Polisi
5. Risiko Infeksi Tambahan
Jika air rendaman bawang putih tidak steril atau mengandung partikel bawang putih yang belum benar-benar bersih, justru dapat memperkenalkan bakteri atau iritan baru ke area Miss V.
BACA JUGA:Pertamina Catat Konsumsi Harian BBM di Bengkulu: Bio Solar 296 KL dan Pertalite 624 KL
BACA JUGA:Teuku Zulkarnain: Hentikan Permainan APBD, Gubernur Terpilih Fokus Bantu Rakyat
Cara Tepat Menjaga Kesehatan Miss V
Jika kamu mengalami masalah seperti keputihan berlebih, gatal, atau infeksi ringan, berikut cara tepat menjaga kesehatan Miss V agar lebih aman.
- Konsultasikan dengan dokter jika ada gejala tidak normal.
- Gunakan air hangat biasa (tanpa campuran apapun) untuk membersihkan area luar vagina.
- Konsumsi bawang putih secara oral (dimakan langsung atau dalam makanan) untuk mendapatkan manfaat antijamur dan antibakterinya dari dalam tubuh.
- Pilih probiotik atau makanan fermentasi seperti yogurt untuk menjaga keseimbangan flora baik di vagina.
- Hindari produk pembersih vagina yang mengandung pewangi atau bahan kimia keras.
BACA JUGA:Jelang Nataru, Harga Bawang Merah dan Bawang Putih di Seluma Capai Rp40 Ribu per Kilogram
Itulah dia risiko menggunakan air rendaman bawang putih diarea Miss V dan bagaimana cara tepat menjaga kesehatan kesehatannya.
Segera kunjungi rumah sakit terdekat ketika terjadi perubahan pada Miss V. Misalnya, gatal, mengeluarkan keputihan yang berwarna kekuningan, terdapat sensasi panas, berbau menyengat, dan sakit ketika buang air kecil ataupun saat berhubungan intim.
BACA JUGA:DAK Dinkes Seluma Tahun 2025 Turun Drastis hingga Rp43 Miliar, Ini Penyebabnya