--(Sumber : iStockPhoto)
Kandungan beta-glukan yang ada pada jamur kuping dapat meningkatkan respons sistem imun tubuh sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Beta-glukan ini bekerja dengan cara merangsang produksi sel darah putih yang berfungsi melawan infeksi.
Selain itu, jamur kuping juga mengandung senyawa antimikroba yang dapat membantu tubuh melawan bakteri dan virus penyebab penyakit.
Oleh sebab itu, denagn mengonsumsi jamur kuping, tubuh menjadi lebih tahan terhadap serangan flu, batuk, dan penyakit infeksi lainnya.
BACA JUGA:Baznas Berhasil Entaskan 42 Unit Rumah Tak Layak Huni di Seluma
BACA JUGA:Ratusan Peserta PPPK Padati RSKJ Soeprapto Bengkulu Urus Surat Keterangan Sehat
4. Melancarkan Pencernaan
Kandungan serat yang melimpah dalam jamur kuping dapat membantu memperlancar sistem pencernaan.
Hal ini lantaran kandungan serat tersebut tidak hanya mencegah sembelit, tetapi juga membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus.
Mikrobiota yang sehat ini berperan penting dalam meningkatkan penyerapan nutrisi dan mencegah peradangan pada saluran pencernaan.
Selain itu, serat dalam jamur kuping juga berfungsi sebagai prebiotik yang memberi makan bakteri baik di usus sehingga kesehatan usus akan tetap terjaga, dan risiko gangguan pencernaan seperti diare atau sindrom iritasi usus dapat diminimalkan.
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Catat Retribusi TKA 2024 Capai Rp570 Juta
BACA JUGA:Wabup Seluma Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Desa Sari Mulyo
5. Membantu Detoksifikasi Tubuh
Jamur kuping juga memiliki sifat detoksifikasi yang dapat membantu tubuh membersihkan racun.