3. Pengalihan Masalah dari Dunia Nyata
--(Sumber : iStockPhoto)
Banyak anak bermain game untuk dapat melepaskan stres seperti karena stres di sekolah, atau stres karena dimarahi oleh orang tua.
Anak menggunakan game sebagai pelarian untuk menghibur diri mereka dan juga untuk menyalurkan emosi.
BACA JUGA:Berkas 10 Tersangka Korupsi Puskeswan Benteng Dilimpahkan ke Pengadilan
BACA JUGA:Harga Cabai Merah di Kota Bengkulu Turun Siginifikan Jadi Rp40 Ribu per Kg
4. Iming-iming Hadiah
Beberapa game online memberikan hadiah atau reward kepada pemain yang berhasil memenangkan game.
Tidak hanya itu, terdapat sejumlah turnamen yang digelar dan menjanjikan hadiah yang menggiurkan sehingga hal ini biasanya membuat anak rela untuk bermain game dan menghabiskan waktu untuk hal tersebut.
BACA JUGA:Belum Banyak yang Tau Jika Daun Ketumbar Bermanfaat untuk Kecantikan, Cek 7 Khasiatnya di Sini
BACA JUGA:Warga Kabupaten Empat Lawang Jadi Tersangka Pengedar Ganja di Seluma
5. Kesalahan Pola Asuh Orang Tua
--(Sumber : iStockPhoto)
Hal selanjutnya yang menjadi penyebab anak kecanduan game online adalah karena adanya kesalahan dalam pola asuh orang tua.
Banyak orang tua yang memberikan game terlalu dini pada anak sehingga anak akan berpikir jika game merupakan tempat yang tepat untuk mencari dan mendapatkan kesenangan.
Kebiasaan inilah yang pada akhirnya dapat membuat anak menjadi ketergantungan pada game online.