Target Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu 7,4 Persen di 2029, Win Rizal: Butuh Upaya Luar Biasa

Jumat 07-02-2025,15:05 WIB
Reporter : Ria Sofyan
Editor : Ria Sofyan
Target Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu 7,4 Persen di 2029, Win Rizal: Butuh Upaya Luar Biasa

BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dan 10 Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten/Kota perlu bekerja keras dan luar biasa untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.

Pasalnya, secara nasional, Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai 8 persen pada tahun 2029.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, Win Rizal, menyampaikan bahwa target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang ditetapkan Presiden Prabowo tidak serta-merta berlaku untuk pemerintah daerah.

Beberapa daerah mungkin akan mencatatkan angka di bawah 8 persen, sementara lainnya bisa melebihi 8 persen.

BACA JUGA:DPMPTSP Kota Bengkulu: Pajak yang Jatuh Tempo Saat Maintenance Tidak Dikenakan Denda

BACA JUGA:Penyaluran Bantuan Pangan Beras 10 Kilogram di Seluma Ditunda

"Tidak semua Pemda harus mencapai 8 persen, namun secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi nasional harus mencapai 8 persen pada tahun 2029," kata Win Rizal.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa Pemprov Bengkulu dan Pemda di 10 kabupaten/kota harus melakukan upaya luar biasa untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu yang ditetapkan sebesar 7,4 persen.

Hal ini mengingat pada tahun sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Bengkulu hanya tercatat sebesar 4,62 persen.

"Perlu usaha luar biasa untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 7,4 persen. Meskipun saat ini ekonomi Bengkulu tumbuh, tetapi angkanya masih sangat kecil," ujar Win Rizal.

BACA JUGA:Terancam Tak Cair, Apa Itu Gaji 13 dan Gaji 14 Bagi PNS? Simak Perbedaan Keduanya di Sini

BACA JUGA:Gunakan 6 Cara Ini untuk Cegah Asam Lambung Naik, Coba Makan Perlahan

Menurutnya, jika hanya mengandalkan sektor-sektor yang ada saat ini, target pertumbuhan ekonomi Bengkulu sebesar 7,4 persen pada tahun 2029 akan sulit tercapai.

Solusinya adalah dengan mengembangkan sektor-sektor baru yang dapat mendongkrak perekonomian daerah.

"Diperlukan sektor-sektor baru untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Jika masih mengandalkan sektor yang ada saat ini, maka perlu dilakukan peningkatan yang signifikan," tambahnya.

Kategori :