KM Althaf Rusak Mesin di Perairan Lampung, Tim SAR Bergerak Lakukan Evakuasi

Selasa 27-05-2025,11:09 WIB
Reporter : Ilham Juliandi
Editor : Ria Sofyan

BENGKULU, BETVNEWS – Kapal Motor (KM) Althaf atau kapal nelayan yang membawa 8 orang dari Kota Bengkulu menuju Pulau Enggano sempat dinyatakan hilang kontak akhirnya berhasil terdeteksi berada di perairan Lampung, Selasa 27 Mei 2025 pagi.

"Pada Selasa pagi kami menerima laporan dari salah satu Anak Buah Kapal (ABK) bernama Fengki, bahwa KM Althaf saat ini berada di perairan Lampung. Diketahui kapal mengalami kerusakan mesin, namun seluruh penumpang dalam keadaan selamat," ujar Kepala Kantor SAR Bengkulu, Muslikun Sodik.

Ia menambahkan, tim SAR yang terdiri dari personel Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Bengkulu bersama Pos Angkatan Laut (Pos AL) saat ini tengah menuju lokasi terdekat untuk melakukan evakuasi dan penjemputan korban.

BACA JUGA:Cuma Main Game Lewat Aplikasi JOYit Bisa Dibayar Rp500.000, Yuk Cobain Unduh Sekarang!

BACA JUGA:3 Cara Memperoleh Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Tidak Perlu Aplikasi Tambahan

"Kami mohon doa dari seluruh masyarakat agar proses evakuasi berjalan lancar dan tim dapat segera bertemu dengan para korban," ungkapnya.

Sebelumnya, KM Althaf, kapal nelayan berwarna kuning dengan panjang 18 meter dan lebar 4,5 meter dinyatakan hilang kontak dalam perjalanan dari Kota Bengkulu menuju Pulau Enggano.

Kapal berangkat pada Jumat, 24 Mei 2025 pukul 15.00 WIB dengan estimasi tiba di tujuan pada Sabtu pagi.

BACA JUGA:Resep Sambal Cepokak Ikan Asin, Menu Terung Pipit di Pagi Hari Bikin Nagih, Cek Cara Membuatnya!

BACA JUGA:Mudah dan Sederhana! 5 Trik Jitu Klaim Saldo DANA Gratis, Cuan Auto Langsung Cair ke E-wallet Tanpa Syarat

Namun hingga Senin, 26 Mei 2025, kapal belum juga tiba dan dilaporkan hilang kontak oleh pengurus nelayan Bengkulu, Jumri, pada pukul 10.15 WIB.

Menurut Humas Basarnas Bengkulu, Mega MS, kapal tersebut membawa total delapan orang, terdiri dari 1 nahkoda (Mansur), 2 ABK (Ramli dan Prengki), serta 5 penumpang: Dodo (35), Danil (40), Novi (35), Nata (5), dan Nakib (3).

Operasi pencarian melibatkan unsur gabungan dari Basarnas Bengkulu, Polair Bengkulu, Lanal Bengkulu, serta para nelayan setempat.

Sejumlah peralatan pencarian dan penyelamatan telah dikerahkan, termasuk Rigid Buoy Boat (RBB), peralatan SAR air, komunikasi, dan medis.

BACA JUGA:Kembali Torehkan Prestasi Global, BRI Raih Tiga Penghargaan Prestisius dari The Asset

Kategori :