Lanjut, Ahmad Muzani, hal ini menunjukan berarti memang ada pembalak liar yang tidak terkendali sehingga bencana yang sekarang bisa terjadi.
"Artinya jika itu betul, ya. Kalau itu betul berarti ada pembalakan liar yang tidak terkendali yang menyebabkan menjadi salah satu penyebab bencana. Ini bisa memperparah dan diperparah." ujarnya.
BACA JUGA:Rumah Milik Anggota Damkar di Kota Bengkulu Dilalap Si Jago Merah, 6 Unit Mobil Pemadam Diterjunkan
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Diakui Nasional Atas Capaian Penurunan Kemiskinan 2025
Masih dalam kesempatan itu, ketua MPR RI berpesan kepada seluruh pemangku kebijakan lingkungan untuk memperhatikan dampak kerusakan hutan terhadap bencana dan siap mengeksekusi siapapun dalang jika terbukti ada pembalakan hutan ilegal.
Banjir bandang hingga longsor yang terjadi di wilayah Sumatera tengah mnejadi sorrotan tajam masyarakat. Pasalnya, tidak hanya air serta lumpur, banjir turut membawa ribuan kayu gelondongan.
BACA JUGA:Rayakan 10 Tahun Berdayakan UMKM, Shopee Raih Penjualan Lebih dari US270 M di Platform Secara Global
BACA JUGA:OJK: Bank Bengkulu Catat Kinerja Positif Sepanjang 2025
Derasnya arus ditambah banyaknya gelondongan kayu yang terbawa membuat rumah dan infrastruktur publik seperti jembatan rusak bahkan terputus.