BENGKULU, BETVNEWS - Kapolda Bengkulu Irjen Pol Mardiyono, S.I.K., M.Si., memimpin kegiatan penanaman jagung Kuartal IV Polda Bengkulu pada Sabtu (6/12/2025) di Kelurahan Surabaya, Kota Bengkulu. Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang secara konsisten dijalankan Polda Bengkulu.
BACA JUGA:Keluhkan Kerusakan Jalan, Rahmad Widodo Serap Aspirasi Warga Saat Reses Dapil IV
Penanaman dilakukan di lahan seluas sekitar 0,5 hektare di RT 10 Kelurahan Surabaya, yang menjadi salah satu lokasi strategis dalam mendukung kemandirian pangan masyarakat. Program ini merupakan keberlanjutan dari sejumlah kegiatan serupa yang telah digelar sejak awal tahun.
Dalam sambutannya, Kapolda menjelaskan bahwa sepanjang Kuartal I hingga Kuartal IV tahun 2025, Polda Bengkulu telah mengolah total 1.198,37 hektare lahan untuk penanaman jagung. Dari luas tersebut, 513,81 hektare telah dipanen dengan total produksi mencapai 1.530,69 ton.
BACA JUGA:Pudi Hartono Gelar Reses, Prioritaskan Perbaikan Jalan Dan Kegiatan Kepemudaan
Capaian ini disebut sebagai bukti kerja bersama yang patut diapresiasi sekaligus menjadi dorongan untuk memperkuat program ketahanan pangan di tahun mendatang. Kapolda juga menegaskan bahwa program ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya mengenai penguatan ketahanan pangan nasional.
Pemanfaatan lahan produktif, pemberdayaan masyarakat, dan kolaborasi lintas sektor menjadi strategi utama yang terus dikedepankan. Kapolda menilai sinergi antara Polri, pemerintah daerah, kelompok tani, dan masyarakat merupakan faktor penting dalam menjaga keberlanjutan program pangan.
BACA JUGA:Peringati HUT Reserse ke-78, Ditreskrimsus Polda Bengkulu Bagikan Sembako ke Panti dan Pesantren
“Kami mengapresiasi seluruh personel dan pihak eksternal yang terlibat, termasuk Ketua RT 10 Kelurahan Surabaya serta Kelompok Tani Amanah Sejati yang telah menyediakan lahan secara sukarela. Kontribusi ini mencerminkan semangat kebersamaan yang sangat dibutuhkan dalam menjaga ketahanan pangan di daerah,” ujar Kapolda.
Sebagai penutup, Kapolda Bengkulu memimpin doa bersama untuk para korban bencana di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Ia berharap korban diberikan kekuatan serta keselamatan, dan mengajak masyarakat untuk saling membantu meringankan beban saudara-saudara yang terdampak.