63 Sekolah di Bengkulu Selatan Dapat Program Revitalisasi 2026

Kamis 11-12-2025,13:50 WIB
Reporter : Ary Rahmad
Editor : Ria Sofyan

BENGKULU, BETVNEWS - Pemkab Bengkulu Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) memastikan sebanyak 63 sekolah di daerah tersebut akan mendapatkan revitalisasi bangunan pada tahun 2026. 

Program ini merupakan implementasi dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7, yang menekankan percepatan revitalisasi sarana pendidikan sekaligus transformasi digital di satuan pendidikan.

BACA JUGA:Distribusi Bantuan Pangan Hampir Rampung, Bulog Bengkulu Kejar 100 Persen di Akhir Tahun

BACA JUGA:Tren Kasus Setiap Tahun Meningkat, Penyakit Diabetes Mellitus di Bengkulu Ancam Generasi Muda

Adapun sekolah yang masuk daftar revitalisasi terdiri dari 18 TK, 30 SD, dan 15 SMP.

Plt Kepala Dikbud Bengkulu Selatan, Lusi Wijaya, menjelaskan bahwa revitalisasi dilakukan untuk meningkatkan kualitas bangunan sekolah yang telah mengalami kerusakan, baik ringan maupun berat.

“Revitalisasi ini menyasar gedung-gedung sekolah, serta sarana dan prasarana pendidikan yang kondisinya sudah rusak dan tidak layak,” terangnya.

BACA JUGA:Tinjau Pasca Bencana di Aceh, Gubernur Helmi Hasan Serahkan Bantuan Rp1 Miliar untuk Korban

BACA JUGA:Waspada Cuaca Ekstrem, BMKG Bengkulu Peringatkan Potensi Hujan Lebat, Banjir hingga Longsor

Lebih lanjut, Lusi mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sedang menyelesaikan proses unggah data sebagai syarat administrasi dari pemerintah pusat. Data tersebut meliputi legalitas sekolah, kondisi lahan, hingga persentase tingkat kerusakan bangunan.

“Progress upload data sudah 90 persen, tinggal menyelesaikan 10 persen lagi. Kami targetkan selesai sebelum 20 Desember 2025,” ujar Lusi.

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Stok Cabai Merah Menipis, Harga Kian Pedas Rp80 Ribu per Kg

BACA JUGA:Panitia Natal Oikoumene Bengkulu Bagikan 500 Paket Sembako untuk Warga di Benteng dan Seluma

Sementara itu, selain perbaikan fisik, program digitalisasi pendidikan juga terus berjalan. Melalui Inpres yang sama, pemerintah memberikan layar interaktif 75 inci untuk tiap sekolah guna mendukung pembelajaran berbasis teknologi.

“Hingga saat ini sudah ada 90 sekolah dari jenjang TK, SD, dan SMP yang menerima perangkat layar interaktif. Semua sudah terdistribusi ke sekolah masing-masing,” tutup Lusi.

Kategori :