Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Kurun Waktu Sepekan, 10 Rumah di Desa Taba Baru Digasak Pencuri

Kurun Waktu Sepekan, 10 Rumah di Desa Taba Baru Digasak Pencuri

Kastan Syahroni, Kadus II Desa Taba Baru Kecamatan Lais saat dimintai keterangan awak media.--(Sumber Fot: Aap/Betv)

BENGKULU, BETVNEWS - Kurun Waktu sepekan sebanyak sepuluh kejadian pembobolan rumah terjadi di Desa Taba Baru Kecamatan Lais Kabupaten Bengkulu Utara, hal ini membuat keresahan masyarakat sekitar.

Karena kejadian tersebut, pihak Desa sudah melakukan kegiatan patroli, namun memang belum mendapatkan hasil dan pelaku yang melakukan aksi pencurian belum diketahui.

Kadus II Desa Taba Baru, Kastan Syahroni menyampaikan, bahwa dalam Waktu satu minggu terakhir ada sekitar 10 kejadian pembobolan rumah di Desa mereka.  

BACA JUGA:146 Rumah di Kota Bengkulu Rusak Akibat Gempa 6,3 Magnitudo, Gubernur Prioritaskan Perbaikan

"Dalam satu malam pelaku melakukan pembobolan dua hingga tiga rumah warga. Adapun barang yang dicuri, merupakan barang yang mudah diambil dan cepat dijual," ungkap Kastan Syahroni, Jumat 23 Mei 2025.

Lanjutnya, dari laporan yang diterima oleh pihaknya, barang-barang yang diambil para pencuri berupa senapan angin dengan harga berkisar Rp2 juta, casan hp, uang, rokok dan barang yang mudah diambil lainnya.

BACA JUGA:PHK Karyawan Tanpa Pemberian Hak, PT Riau Agrindo Agung Dilaporkan

"Berdasarkan keterangan dari warga yang sempat melihat sekilas, pelaku melakukan aksinya pencurian ini menggunakan penutup muka dan jaket, serta pelakunya dicurigai lebih dari satu orang dan menggunakan kendaraan bermotor," tambahnya.

Bukan hanya warga desa Taba Baru yang merasa diteror oleh pencuri tersebut, warga desa tetangga juga sama. Seperti desa Suka Langu dan desa Kalbang.

BACA JUGA:Anak Dibawah Umur Jadi Korban Asusila Teman Lelakinya, Polisi: Pelaku Sudah Diamankan

"Sebagai upaya mengamankan rumah, pihak linmas setempat aktif melakukan patroli keliling yang juga dibantu oleh warga dengan cara bergantian," terusnya.

Kejadian ini juga telah dilaporkan kepada aparat Kepolisian, sehingga diharapkan pelaku bisa segera bisa tertangkap.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: