Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Rencana Tambang Emas di Bukit Sanggul Dikecam Aktivis dan Tokoh Masyarakat Seluma

Rencana Tambang Emas di Bukit Sanggul Dikecam Aktivis dan Tokoh Masyarakat Seluma

Rencana Tambang Emas di Bukit Sanggul Dikecam Aktivis dan Tokoh Masyarakat Seluma--(Sumber Foto: Jul/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS – Penolakan terhadap rencana penambangan emas di kawasan hutan lindung Bukit Sanggul, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, semakin menguat.

Kali ini, penolakan datang dari aktivis lingkungan sekaligus pemerhati hutan, Deni Kurniawan, serta tokoh masyarakat lokal, Yudi Hartono.

Keduanya menilai proyek tambang emas tersebut berpotensi besar merusak lingkungan, mengancam keberlangsungan hidup masyarakat, hingga memicu bencana ekologis jangka panjang.

Deni Kurniawan menegaskan bahwa rencana eksplorasi tambang emas yang akan dilakukan oleh PT. Energy Swadaya Dinamika Muda (ESDM) tersebut sudah berada pada tahap menunggu terbitnya Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) yang kini masih diproses di tingkat Provinsi.

BACA JUGA:Inilah Rekomendasi Ide Camilan Segar Buah Kedondong, Ada Manisan hingga Asinan

BACA JUGA:Sering Dijadikan Sebagai Lambang Kesucian, Apa Arti Bunga Melati? Klaim Disini!

"Iya kita sangat menolak kehadiran tambang tersebut, kaitannya dengan keberlangsungan hidup tumbuhan, hewan dan manusia itu sendiri. Terlepas dari sudut pandang kesejahteraan rakyat, ancaman bencana yang akan selalu menghantui masyarakat kedepannya," ungkap Deni Kurniawan.

Ia menambahkan, saat ini kondisi hutan Bukit Sanggul sudah rusak akibat alih fungsi lahan menjadi perkebunan masyarakat, dan penambangan hanya akan memperparah kerusakan tersebut.

Ia juga menyayangkan sikap pasif pemerintah dari tingkat desa hingga provinsi yang terkesan tidak peduli terhadap aspirasi rakyat.

"Kami minta Pemerintah menolak rencana ini. Adanya tambang emas hanya menimbulkan konflik masyarakat dan kerusakan saja. Masyarakat tak pernah diuntungkan dalam hal ini. Jadi kami harap buatlah kebijakan yang berpihak kepada rakyat, jangan diam saja. Jika pemerintah diam, maka rakyat akan berlindung kepada siapa lagi," tambah Deni.

BACA JUGA:Lelang 22 Titik Jalan Provinsi Bengkulu 2025 Hampir Rampung, Ini Rincian Lokasi dan Anggaran

BACA JUGA:Kepala Dinas Diduga Terima Uang Proyek, Saksi Buka Suara di Kasus Korupsi DAK Dinas Pertanian Kaur

Lebih lanjut, Deni mengungkapkan bahwa berbagai organisasi lingkungan seperti WALHI, AMAN, Akar Foundation, dan komunitas pencinta alam juga secara tegas menolak rencana penambangan emas tersebut.

"Tambang emas yang dikelola oleh PT. ESDM, sudah sangat jelas ditolak oleh berbagai aktivis lingkungan seperti WALHI, AMAN, Akar Foundation, Pencinta Alam dan lainnya. Kenapa pemerintah tidak bergeming dengan hal ini," terang Deni.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait