Cegah Penyimpangan, Penyaluran BBM Nelayan di Bengkulu Selatan Pakai Barcode
Plt. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Bengkulu Selatan, Nengsi Affriani--(Sumber Foto: CW/BETV)
“Sudah dua minggu terakhir kami upayakan perbaikan, dan insyallah nanti bisa beroperasi kembali. Untuk nelayan yang belum pernah mengisi BBM di sana, akan kami data ulang untuk keperluan pendistribusian ke depannya,” ujar Nengsi.
SPBU Pantai Pasar Bawah memang berbeda dari SPBU lainnya. Lokasinya yang berada dekat kawasan penangkapan ikan membuatnya menjadi titik vital bagi nelayan.
BACA JUGA:5 Lip Mask Terbaik untuk Mengatasi Bibir Kering, Bikin Lembab dan Lebih Ternutrisi
BACA JUGA:Klaim Manfaat Buah Rambutan untuk Kulit, Cocok Dijadikan Sebagai Bahan Alami Produk Kecantikan
Meski juga melayani masyarakat umum, SPBU ini hanya buka dua kali seminggu, yakni pada hari Rabu dan Sabtu.
Namun begitu, nelayan tetap menjadi prioritas utama dalam pelayanan BBM bersubsidi di lokasi tersebut.
Dinas Kelautan dan Perikanan Bengkulu Selatan juga mengimbau seluruh pemilik kapal agar menggunakan barcode sesuai dengan peruntukannya, yakni untuk kebutuhan operasional melaut.
Penyalahgunaan BBM bersubsidi akan merugikan nelayan lainnya dan melanggar ketentuan yang berlaku.
BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele! Ini Dia Efek Samping Makan Buah Rambutan Berlebihan, Cek Disini!
BACA JUGA:Hindari 11 Makanan Pemicu Panas Dalam Ini, Buat Radang Tenggorokan Makin Parah, Cek di Sini!
“Kami ingatkan kepada para nelayan agar menggunakan barcode tersebut untuk kebutuhan melaut. Jangan sampai disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak semestinya,” tutup Nengsi.
Upaya ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah daerah untuk melindungi kepentingan nelayan kecil serta menjaga agar subsidi negara benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

