Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Bupati Bengkulu Selatan Matangkan Rencana Pembangunan Pabrik Air Minum Kemasan di Air Nipis

Bupati Bengkulu Selatan Matangkan Rencana Pembangunan Pabrik Air Minum Kemasan di Air Nipis

Bupati Kabupaten Bengkulu Selatan, Rifai Tajudin--(Sumber Foto: Ary/BETV)

“Seperti kemarin saat di lapangan, satu event saja kita bisa habis ratusan dus, belum yang dibagikan keliling. Kalau pabrik lain menjual Rp 15 ribu per dus, produk di Manna bisa Rp 14 ribu atau bahkan Rp 12 ribu. Betul-betul meringankan masyarakat dengan kualitas air yang lebih bagus,” ungkapnya.

Selain memberikan harga terjangkau, pembangunan Pabrik AMDK Sekundang Mineral di Bengkulu Selatan diharapkan memberi efek domino positif, mulai dari penyerapan tenaga kerja baru, peningkatan kebutuhan transportasi, hingga penambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pajak.

BACA JUGA:Ada Udang Goreng hingga Ayam Goreng Saus! Cek Disini Resep Olahan Menu Masakan Harian dengan Bumbu Asam Jawa

BACA JUGA:Jangan Dilalap, Ini Efek Samping Daun Talas Bagi Kesehatan

“Efek dominonya adalah tenaga kerja baru, transportasi, pajak daerah yang diakibatkan dari produksi air mineral ini. Baru PAD kita bisa meningkat. Tapi informasinya untuk mendapatkan paten nama itu butuh waktu lebih kurang 6 bulan, mudah-mudahan tidak, karena kita akan pelajari sampai ke BPOM juga,” jelasnya.

Untuk memperkuat identitas lokal, AMDK tersebut akan diberi nama Sekundang Mineral.

Saat ini, Pemkab Bengkulu Selatan sedang memproses legalitas badan hukum yang ditargetkan selesai dalam satu minggu di DPMPTSP.

“Buat apa kami capek-capek bawa orang ke Bogor kalau tidak serius,” tutup Rifai.

BACA JUGA:Jadikan Pelepas Dahaga! Ini Dia Resep Olahan Minuman Segar dari Asam Jawa, Cukup Tambahkan Bahan Alami Lain

BACA JUGA:Cukup Konsumsi Buah Secara Rutin, Bisa Menurunkan Kolesterol, Makanan Sehat Ini Punya Banyak Manfaat

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait