Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai Dihentikan, Alasannya Kehabisan BBM
Alat berat yang digunakan untuk mengeruk alur Pelabuhan Pulau Baai,saat ini terlihat berhenti beroperasi dikarenakan kehabisan BBM.--(Sumber Foto: Abdu/Betv)
BENGKULU, BETVNEWS - Proses Pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai yang tengah dikerjakan PT Pelindo Regional II Bengkulu, saat ini diketahui tengah dihentikan.
Dari pantaun di lokasi, Senin 5 Mei 2025, tampak sejumlah alat berat yang selama ini digunakan untuk mengeruk alur yang mengalami pendangkalan, tidak bekerja seperti sebelumnya.
Kemudian, meskipun saat ini proses pengerukan sudah berjalan hampir kurang lebih 1 bulan lamanya, namun tampak di lokasi progres pengerjaan belum seperti yang diharapkan atau dapat dikatakan belum terlalu signifikan.
Hal inipun mengingat , untuk melakukan pengerukan pihak Pelindo hanya menggunakan beberapa alat berat, seperti excavator, bulldoser dan kapal keruk kecil jenis Nera 2 , yang tentu jauh dari kata maksimal untuk mengeruk pasir yang memenuhi pintu masuk alur.
BACA JUGA:RDP dengan Komisi II DPR RI, Wagub Bengkulu Paparkan Masalah Alur Pelabuhan Pulau Baai
Sebelumnya pihak Pelindo juga menjanjikan bakal mendatangkan kapal keruk berukuran besar pada awal Mei ini, namun sampai dengan saat ini kapal tersebut juga belum kunjung datang.
Ketika ditanya terkait alasan berhentinya proses pengerukan, pekerja dan pihak pengamanan di lokasi mengakui hal tersebut terjadi lantaran tidak adanya suplai BBM.
BACA JUGA:Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai Tak Kunjung Selesai, Puskaki: Periksa dan Pecat GM PT Pelindo
"Dari tadi pagi belum kerja, ngga ada BBM," ujar salah satu Pengamanan, yang tidak ingin disebut namanya.
Kemudian, saat dicoba mengkonfirmasi dengan PT Pelindo regional 2 Bengkulu terkait progres pengerukan serta alasan berhentinya pengerukan, PT Pelindo akui belum bisa untuk diwawancarai.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

