5 Bulan Difitnah Open BO Lewat Facebook, Korban Laporkan Mantan Pacar ke Polda Bengkulu

BENGKULU, BETVNEWS – Seorang warga Kota BENGKULU berinisial Z-W mendatangi Polda BENGKULU pada Rabu (19/6), melaporkan mantan pacarnya yang diduga membuat akun Facebook palsu atas nama dirinya dan menyebarkan konten fitnah.

Dalam laporan tersebut, korban menyebut mantan pacarnya berinisial N-H telah mencemarkan nama baiknya dengan menuduh dirinya membuka jasa Open BO (Booking Order).

"Mantan pacar saya itu pelakunya bang, ia buat akun Facebook lalu menyebarkan bahwa saya buka jasa Open BO," jelas korban saat ditemui di halaman Gedung Ditreskrimsus Polda Bengkulu.

Kasus ini rupanya sudah berlangsung selama lima bulan. Selama itu pula, korban mengaku mengalami tekanan mental dan fisik dari sejumlah pria yang datang ke rumahnya karena mengira informasi pada akun palsu tersebut benar.

BACA JUGA:Aktivis Lingkungan Kecam Tambang Emas di Seluma: Ancaman Ekosistem dan Dugaan Korupsi di Balik Perizinan

BACA JUGA:Cek Aplikasi Ini, Klaim Saldo DANA Gratis di Sini, Cukup Kumpulkan Koin

"Udah lebih dari 10 orang yang datang bang. Bahkan yang membuat saya lebih tidak nyaman itu, ada orang yang datang ke rumah melakukan kekerasan terhadap saya. Sudah 5 bulan saya mengalami ini," sambung korban.

Lebih parah lagi, menurut pengakuan korban, beberapa orang yang mendatanginya telah mentransfer uang ke rekening yang tertera pada akun palsu tersebut.

Namun, ia menegaskan tidak pernah menerima uang tersebut dan tidak pernah membuka jasa sebagaimana dituduhkan.

"Saya sudah jelaskan ke mereka yang datang itu, Facebook itu bukan punya saya. Saya suruh mereka messenger Facebook itu, baru mereka percaya," ujar korban.

BACA JUGA:Polusi Udara Bisa Sebabkan Batuk Pada Anak, Cek 4 Penyebab Lainnya Disini!

BACA JUGA:Cek Resep Camilan Enak Salad Buah Ini, Mudah Dibuat dan Bisa Disajikan Sehari-hari

Saat ditanya mengenai motif pelaku, korban menduga mantan pacarnya tidak terima diputuskan secara sepihak.

"Saya sudah tanya ke mantan pacar saya itu, alasannya tidak terima saya putusi," katanya.

Sumber: