Terjaring Razia Kendaraan Bermotor, Seorang Pria Ancam Polisi Pakai Sajam
Aparat Kepolisian Polres Bengkulu Tengah, saat melakukan penanganan terhadap pengendara sepeda motor yang mencoba mengancam petugas saat Operasi Patuh Nala.--(Sumber Fot: Ronal/Betv)
BENGKULU, BETVNEWS - Anggota Kepolisian Resort Bengkulu Tengah mendapatkan ancaman dari pengendara sepeda motor yang terjaring razia Operasi Patuh Nala 2025.
Kejadian tersebut bermula pada saat anggota Satlantas Polres Bengkulu Tengah yang menghentikan kendaraan yang bersangkutan, guna unti dilihat kelengkapan surat-surat tepat di depan MApolres Bengkulu Tengah, Senin 14 Juli 2025.
BACA JUGA:Polres Seluma Ajukan Penambahan Personel ke Polda Bengkulu, Idealnya Butuh 756 Anggota Polisi
Kemudian datanglah kendaraan yang tidak menggunakan nomor Polisi, dan mencoba menerobos apparat Kepolisian yang sedang melaksanakan razia.
Lantaran mencoba menerobos tersebut, sepeda motor yang belum diketahui nama pengendara tersebut terjatuh, dan langsung mengeluarkan senjata tajam (Sajam) yang disimpan di pinggangnya, untuk mengancam polisi.
BACA JUGA:Belum Ada Pengembalian Dana, Kasus DD Dusun Tengah Dilimpahkan ke Polres Seluma
Bahkan pria tersebut sempat mencoba melukai Kepolisian dengan mengayunkan Sajam sepanjang lebih kurang 30 cm, sehingga langsung dilakukan pengejaran dan memeoringati dengan tembakan ke atas.
Mendengar suara tembakan tersebut, kemudian pria tersebut berlari menuju ke arah perkebunan warga, sehingga pihak Kepolisian langsung mengepung lokasi tersebut.
BACA JUGA:Diduga Peras Kepala Desa, Oknum LSM Kena OTT Satreskrim Polres Mukomuko d Kantor Desa Tirta Mulya
Hanya berselang sekitar 20 menit, kemudian apparat Kepolisian berhasil meringkus pria tersebut dengan keadaan penuh lumpur, karena bersembunyi di area perkebunan tersebut.
Saat ini pengendara sepeda motor tersebut telah dibawa ke Satreskrim Polres Bengkulu Tengah, guna untuk diminta keterangan lebih lanjut.
Sementara itu, sampai saat ini masih belum ada keterangan resmi dari aparat Kepolisian. Berdasarkan pantauan langsung di Mapolres Bengkulu Tengah, penyidik tengah melakukan pemeriksaan secara intensif.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

