Operasi di Kawasan Rawan Narkotika, BNN Bengkulu Amankan 11 Warga Positif Narkoba

BENGKULU, BETVNEWS – Tim gabungan yang terdiri dari BNN Provinsi BENGKULU, BNN Kota BENGKULU, Polda BENGKULU, Satpol PP, dan TNI menggelar Operasi Pemulihan Kawasan Rawan Narkotika Terpadu di kawasan eks lokalisasi Kelurahan Sumber Jaya, Kota BENGKULU, pada Jumat (7/11/2025).

Dalam operasi tersebut, 11 warga dinyatakan positif menggunakan narkoba setelah dilakukan pemeriksaan dan tes urine.

BACA JUGA:Ketua KPU Bengkulu Selatan Tersangka, Susul Sekretaris dan Bendahara

BACA JUGA:Jelang Mutasi Jabatan, Bupati BS Tegaskan Tidak Ada Eselon II Non Job

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kabid Berantas BNNP Bengkulu Kombes Pol. Alexander S. Soeki bersama Kepala BNN Kota Bengkulu Kombes Pol. Ali Imron. Operasi berlangsung sejak pagi dengan pendekatan penegakan hukum dan pembinaan sosial secara bersamaan.

“Operasi ini merupakan bagian dari upaya pemulihan kawasan rawan narkoba. Dari hasil tes urine, 11 orang dinyatakan positif dan langsung kami amankan untuk dilakukan pendalaman,” jelas Kombes Pol. Alexander.

BACA JUGA:Rangkaian HUT ke-57 Provinsi Bengkulu Fokus Kegiatan Produktif dan Pembangunan Daerah

BACA JUGA:Mendagri Tito Karnavian Apresiasi 25 Kepala Daerah Terpilih Ikuti Pendidikan di Lemhanas dan NUS Singapura

Dari 82 warga yang diperiksa, 11 orang positif narkoba terdiri dari 3 laki-laki dan 8 perempuan. Selain tes urine, petugas juga menemukan 1 paket dan 1 linting ganja siap pakai, alat hisap sabu, serta plastik bekas bungkus sabu. Semua barang bukti tersebut diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Tim gabungan juga melakukan penyisiran ke sejumlah titik yang diduga menjadi lokasi transaksi narkoba, termasuk beberapa rumah dan kafe malam di kawasan eks lokalisasi.

BACA JUGA:Bea Cukai dan BIN Bengkulu Musnahkan Ribuan Rokok Ilegal dan Minuman Beralkohol Tanpa Izin

BACA JUGA:Jelang Natal, Panitia Oikumene Bengkulu Safari ke Forkopimda untuk Pererat Persaudaraan Umat Beragama

Menurut Kombes Alexander, kegiatan ini tidak hanya berfokus pada penindakan hukum, tetapi juga pada pencegahan dan pemulihan sosial masyarakat.

“Tujuan utama operasi ini bukan semata-mata penangkapan, tapi juga memberikan efek jera serta pembinaan agar masyarakat terbebas dari jerat narkotika. Bagi yang positif, akan kami dalami apakah mereka pengguna atau bagian dari jaringan peredaran,” tambahnya.

Sumber: