Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Usin Sembiring Soroti Pelayanan RS Tiara Sella

BENGKULU, BETVNEWS - Ketua Komisi IV DPRD Provinsi BENGKULU, Usin Sembiring soroti pelayanan Rumah Sakit (RS) Tiara Sella yang kembali dikeluhkan oleh keluarga pasien akibat salah satu dokter berinisial A-T yang tidak profesional dan beretika.

"Kita kembali mendapatkan informasi pelayanan RS Tiara Sella dikeluhkan oleh keluarga pasien akibat pelayanan yang baik," kata Usin Sembiring, Selesai 15 Juli 2025.

Usin mengatakan, rumah sakit merupakan instansi pelayanan bersentuhan dengan masyarakat sehingga diperlukan SDM yang ramah dan keikhlasan dalam melayani, selain memiliki kemampuan yang profesional sebagai tenaga kesehatan.

"RS harus memberikan SDM yang profesional dan yang memiliki etika, jangan tenaga yang membuat pasien kesal," ujarnya.

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Dukung Kerja Kemanusiaan PMI Bengkulu, Serahkan 1 Unit Ambulans Gratis

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Imbau Sampaikan Usulan Pembangunan, Tegaskan Tak Ada Anak Tiri

Ia menyatakan, akan menyampaikan langsung ke RS Tiara Sella untuk memperbaiki pelayanan kedepan dan menyampaikan Dinas Kesehatan. 

"Kita akan sampai langsung ke RS bersangkutan agar pelayanan di perbaiki," ungkapnya.

Ia juga mengukapkan, perlu ada penegasan terhadap RS Tiara Sella agar persoalan pelayanan tidak berulang-ulang dan dikeluhkan oleh masyarakat.

"Kita tidak mau tau lagi,  ada keluhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan," pungkasnya. 

BACA JUGA:Keringat Berlebih di Ketiak Bikin Bau? Ini 6 Cara Jitu Mencegahnya, Terapkan Jangan Sampai Ganggu Aktivitas

BACA JUGA:Cara Menggunakan Buah Pala sebagai Obat Alami, Ini Dia Manfaatnya untuk Tenggorokan dan Hidung Tersumbat

Diberitakan sebelumnya, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Tiara Sella Kota Bengkulu menjadi sorotan publik usai seorang warga melaporkan dugaan perlakuan tidak profesional oleh salah satu dokter jaga, berinisial A-T.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu malam, 13 Juli 2025, sekitar pukul 23.35 WIB, dan menyulut reaksi keras dari keluarga pasien.

Keluhan disampaikan oleh Ria Sofyan, warga Bengkulu yang saat itu mengantar ibunya berobat dalam kondisi demam dan keluhan dada berdebar.

Sumber: