Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Usin Sembiring Soroti Pelayanan RS Tiara Sella
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Usin Sembiring Soroti Pelayanan RS Tiara Sella --(Sumber foto: Ilham/BETV)
Ia menyatakan kecewa terhadap sikap dokter jaga IGD yang dinilai tidak memiliki etika, empatik dan bahkan bersikap melecehkan secara gestur terhadap ibunya.
“Kronologinya, saya bersama ibu saya datang hari Minggu jam 23.35 WIB, sampai di sana, ibu saya mengeluhkan sakit demam, kemudian dada berdebar dan lainnya, intinya badannya tidak nyaman,” ungkapnya.
BACA JUGA:Inilah 8 Manfaat Buah Pala, Jangan Lewatkan Khasiatnya bagi Kesehatan, Tak Kalah dari Rempah Lainya
Menurut Ria, dokter yang bertugas saat itu adalah dr. A-T, yang menyimpulkan bahwa kondisi pasien tidak termasuk dalam kategori gawat darurat dan kemudian meminta pasien menebus obat sendiri.
Namun, permasalahan mencuat saat Ria mengaku melihat dokter tersebut memberikan gestur seolah mengolok ketika pasien membalikkan badan setelah menerima resep.
“Datanglah dokter IGD itu, kata beliau kondisi ibu saya ini tidak menunjukkan pasien darurat sehingga diminta untuk menebus obat pribadi. Jadi singkat cerita ibu saya ambillah resep dari mereka, nah pada saat ibu saya balik badan, si dokter itu mengolok dengan gesture bibir seperti orang kesal. Kebetulan saya melihat si dokter mengolok, lalu terjadilah kegaduhan,” jelasnya.
BACA JUGA:Strategi Efektif Membangun Loyalitas Lewat Pengalaman Pelanggan Berkualitas
Tindakan itu menimbulkan perdebatan di ruangan IGD, dan pihak keluarga meminta penjelasan serta klarifikasi dari pihak rumah sakit atas insiden yang dinilai tidak manusiawi dan mencederai etika profesi kedokteran.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

