Tercatat 69 Kasus DBD di Benteng dari Januari hingga Oktober

Tercatat 69 Kasus DBD di Benteng dari Januari hingga Oktober

Kepala bidang P2PL Dinas Kesehatan Yongki Hermansyah saat menjelaskan terkait kasus DBD di wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah meningkat dari awal tahun 2022 hingga bulan September 2022 sebanyak 69 kasus lantaran curah hujan yang cukup tinggi.--(Sumber Foto: Ronal/Betv)

BENGKULU TENGAH, BETVNEWS - Kasus demam berdarah di wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah meningkat, tercatat di Dinas Kesehatan dari awal tahun 2022 hingga bulan September 2022 sebanyak 69 kasus.

Pada bulan Oktober ini diketahui terdapat 6 kasus demam berdarah, namun baru 3 kasus yang dilaporkan ke Dinas Kesehatan dan diperkirakan akan terus terjadi peningkatan. 

BACA JUGA:Peternak Diminta Obati Ternak dengan Obat Tradisional

Kepala bidang P2PL Dinas Kesehatan Yongki Hermansyah menjelaskan, per bulan kasus demam berdarah terus meningkat.

Pasalnya memasuki pertengahan hingga akhir tahun, curah hujan cukup tinggi di wilayah Bengkulu Tengah sehingga memudahkan perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD

"Untuk saat ini ada 6 kasus yang terjadi, namun yang baru dilaporkan 3 kasus. 2 kasus di Desa Taba Teret dan 1 kasus di Desa Ujung Karang," jelas Yongki. 

BACA JUGA:Keterbatasan Perangkat, Dukcapil Keliling Hanya Beroperasi Sabtu Minggu

Menindaklanjuti hal tersebut, Dinas Kesehatan Bidang P2PL akan melakukan fogging guna mencegah penyebaran penyakit DBD

"Dengan adanya kasus di dua desa tersebut, dalam waktu dekat kita akan melakukan fogging secepat mungkin agar penyakit tidak menular ke warga lainnya," pungkas Yongki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: