Jumlah Janda di Kepahiang Meningkat

KEPAHIANG, BETVNEWS - Maraknya kasus perceraian di Kabupaten Kepahiang dari Januari-Oktober tahun 2022 ini, membuat para perempuan yang menyandang status janda meningkat.

Pada tahun 2022 ini dari bulan Januari-Oktober, angka perceraian yang tercatat di Pengadilan Agama Kabupaten Kepahiang mencapai 390, yang terdiri dari cerai gugat 295 dan cerai talak 95.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Jenazah Laki-laki Ditemukan di Jalan Basuki Rahmat Kota Bengkulu

Sementara pada tahun 2021 lalu, angka perceraian mencapai 361 terdiri dari 268 cerai gugat dan 93 cerai talak.

Saibu Panitera Pengadilan Agama Kabupaten Kepahiang menjelaskan, jika dibandingkan Januari-Oktober 2021 dan Januari-Oktober 2022, kasus perceraian di Kabupaten Kepahiang mengalami peningkatan kurang lebih 35 persen. 

"Kalau dibandingkan pada tahun 2021 lalu, perkara perceraian ini mengalami peningkatan. Pasalnya hingga Oktober 2022 saja sudah ada 390 gugatan cerai yang kita terima," jelas Saibu Panitera Pengadialan Agama Kepahiang, Rabu 20 Oktober 2022.

BACA JUGA:Diduga Korsleting Listrik, Rumah Warga di Hibrida 12 Terbakar

Pihaknya juga menambahkan, dari angka perceraian tersebut sebanyak 6 perkara perceraian dari Pejabat Daerah atau ASN Kabupaten Kepahiang, serta 1 perkara dari anggota DPRD kabupaten Kepahiang.

"Untuk Pejabat atau ASN ini harus ada persetujuan pimpinan. Ada 6 perkara perceraian ASN kabupaten Kepahiang dan 1 perkara Anggota DPRD," ungkapnya. 

BACA JUGA:Oknum Polisi Penganiaya ART, Dituntut 7 Tahun Penjara

Hal tersebut dipengaruhi berbagai faktor baik dari ekonomi, sosial bahkan ketidakselarasan antar kedua belah pihak.

Faktor-faktor tersebut membuat angka perempuan yang menyandang status janda di Kabupaten Kepahiang semakin bertambah.

Sumber: