Sopir Truk Jadi Korban Pemalakan dan Penganiayaan

Sopir Truk Jadi Korban Pemalakan dan Penganiayaan

Korban (Sopir Truk) yang menjadi korban pemalakan dan penganiayaan di jalan lintas Barat Sumatera, tepatnya di wilayah Kecamatan Batik Nau Bengkulu Utara pada Minggu malam 06 November 2022.--(Sumber Foto: Doni/Betv).

BENGKULU UTARA, BETVNEWS - Aksi pemalakan serta penganiayaan dialami oleh Sodik Yunanto, warga asal Provinsi Jawa Tengah. Hal ini terjadi saat korban melintas di Kabupaten Bengkulu Utara, tepatnya di desa Urai - desa Serangai Kecamatan Batik Nau.

Korban diduga mengalami penganiayaan lantaran tidak memberikan uang, kepada beberapa orang tidak dikenal (OTD) yang meminta uang terhadap korban saat melintas di jalan tersebut.

Kapolsek Batik Nau Iptu Hardiansyah mengatakan, aksi pemalakan serta penganiayaan tersebut terjadi pada saat korban melintas dari arah Ketahun menuju ke kota Bengkulu. 

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Ditemukan Seorang Pria Tergeletak di Pinggir Jalan

Sekira pukul 19.00 Wib Minggu malam 06 November 2022, tepat di wilayah desa Urai dan desa Serangai, kemudian korban dihentikan oleh empat orang pelaku, kemudian langsung meminta sejumlah uang kepada korban.

"Korban telah memberikan sejumlah uang, namun para pelaku tidak mau menerima uang tersebut, lalu korban memilih tancap meninggalkan para pelaku, namun akhirnya korban dapat dikejar oleh para pelaku dan dianiaya serta uang sebesar Rp450.000 milik korban juga dirampas," sampai Iptu Hardiansyah, Senin 07 November 2022.

BACA JUGA:PDAM Kepahiang Tidak Maksimal, Begini Rencana Bupati

Saat ini pihak Kepolisian tengah melakukan penyelidikan atas kasus pemalakan dan penganiayaan tersebut, terutama untuk mengejar para pelaku yang telah melakukan tindakan pidana terhadap korban.

"Dengan adanya kejadian tersebut, kita akan terus melakukan patroli terhadap pungutan liar yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tak bertanggungjawab tersebut, agar hal serupa tidak terjadi lagi," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: