Hal-hal yang Wajib Dihindari Saat Ingin Menjadi Content Writer
Foto merupakan ilustrasi.--(Sumber Foto: karier.mu)
Tidak masalah jika menggunakannya sesekali. Namun jika terlalu sering, kamu perlu mempertimbangkan untuk menggunakan tanda koma, tanda kurung, atau titik koma.
BACA JUGA:Ini Kandidat Capres Terkuat Menurut Survei SMRC
7. Bertele-tele
Salah satu kesalahan penulis adalah memulai menulis dengan paragraf yang tidak ada kaitannya dengan inti tulisan. Tidak apa-apa untuk menceritakan kisah pembuka selama itu memperkuat poin di paragraf berikutnya.
Jika poin yang ingin disampaikan tidak ada di beberapa kalimat pertama, maka kamu akan kehilangan pembaca. Oleh karena itu, sampaikan maksud dengan jelas.
8. Paragraf terlalu panjang
Sebagian orang hanya membaca sepintas saat mengunjungi situs web. Mereka tidak punya waktu atau kesabaran untuk membaca seluruh artikel.
Sebaliknya, mereka meneliti berita utama, melirik gambar, dan hanya mengambil frase kunci. Oleh karena itu, buatlah paragraf yang tidak terlalu panjang. Untuk penulisan di website, seringkali penulis hanya menggunakan 1 hingga 2 baris dalam setiap paragraf untuk menghindari mata terlalu lelah dan memudahkan pencarian kata kunci.
BACA JUGA:Aksi Penipuan Catut Nama Gubernur Bengkulu, Ini Penjelasan Juru Bicara Sahabat Rohidin
9. Penggunaan kata serapan yang tidak tepat
Gunakan kata serapan secara tepat. Misalnya pada kata-kata yang sering digunakan secara tidak tepat, seperti: mengakomodir apa yang seharusnya mengakomodasi, atau menolerir yang seharusnya menoleransi.
Itulah beberapa kesalahan dari penulis yang harus dihindari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: glints