Gubernur Bengkulu Wajibkan ASN Mampu Baca Al-Quran, Ini Penjelasan Kenapa Muslim Harus Belajar

Manusia dilahirkan tanpa mengetahui sesuatu, tetapi kemudian dengan panca Indra dan pikiran yang dimiliki sedikit demi sedikit pengetahuan akan terus bertambah.

Salah satu ilmuwan bernama Mahmud Syaltut menyatakan bahwa Agama adalah ketetapan illahi yang diwahyukan kepada nabinya untuk dijadikan pedoman kehidupan bagi manusia.

BACA JUGA:Wajib Tahu, Ini 24 Partai Politik Peserta Pemilu 2024

Begitulah kemudian Al-Qur'an sebagai pedoman yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW, untuk dapat dijadikan sebagai tuntutan bagi umat manusia dalam menggapai tujuan yang akan diraih.

Oleh karena itu, dengan Al-Qur'an umat muslim akan teratur, karena memang diturunkan sebagai petunjuk dan aturan supaya manusia terarah jalannya.

BACA JUGA:Perwira Polisi, Ditangkap KPK Terkait Dugaan Kasus Suap dan Gratifikasi

"Dan sungguh telah kami mudahkan Al-Qur'an (itu) untuk menjadi pelajaran (dipelajari) maka adakah orang yang akan mengambil pelajaran?," (Q.S al-Qamar: 22).

Rasulallah Muhammad SAW juga bersabda, Sesungguhnya Allah dengan Al-Qur'an ini akan mengangkat atau meninggikan (derajat) kaum-kaum (bangsa) yang lain. (HR. Ad-Darimi dari Umar r.a).

BACA JUGA:Cukur Bournemouth 3-0, Manchester United Tempel City di Posisi Kedua

Dari ayat dan hadis di atas bahwa banyak orang yang berilmu dan terangkat derajatnya di dunia dengan terus belajar dan menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidupnya.

BACA JUGA:Erick Thohir: Aplikasi MyPertamina Dilakukan Bertahap

Belajar dan mengamalkan Al-Qur'an merupakan hal yang sangat penting, karena tidak ada satupun dari ayat yang ada membuat umat, pelajar ataupun pembaca mengalami kerugian.

Karena Al-Qur'an merupakan mukjizat satu-satunya yang sangat luar biasa dan tidak ada satu orangpun, yang dapat membuat 1 ayat Al-Qur'an.

BACA JUGA:Harga BBM Pertamina di Seluruh Indonesia Berbeda-Beda, Berikut Daftarnya

Sejatinya Al-Qur'an itu diturunkan untuk beberapa perkara, diantaranya Ta'abbud (ibadah), tilawah (dibaca), dan terakhir untuk dipelajari atau dipahami dalam makna diamalkan dengan sebaik-baiknya.

Sumber: