Beredar Foto Tanah Mekkah Menghijau hingga Dikaitkan Kiamat, Ini Penjelasan Lengkapnya

BACA JUGA:Ronaldo Minggir Dulu, Bintang Sepak Bola Ini Siap Rebut Gelar Raja Instagram

Dikutip dari National Geographic, tanaman gurun banyak yang semusim. Benih mungkin tidak aktif selama bertahun-tahun selama musim kering yang panjang. 

Selain faktor hujan, para ahli juga mengatakan bahwa pertumbuhan tumbuhan hijau di daerah gurun dapat dibantu dengan modifikasi teknologi.

BACA JUGA:Langgar Aturan 'Kumpul Kebo' di Arab Saudi, Bagaimana Nasib Ronaldo dan Pacarnya?

Sebuah studi tahun 2018 mengungkapkan bahwa penggunaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga angin (PLTB) dalam jumlah besar dapat membantu menghijaukan gurun.

Para peneliti memanfaatkan efek PLTS dan PLTB yang dapat meningkatkan panas dan kelembapan di daerah sekitar Gurun Sahara yang berdampak pada potensi pertumbuhan tanaman.

BACA JUGA:Simak Infonya! Gara-gara Ronaldo, MU Batasi Gaji Pemainnya Loh

"Peningkatan curah hujan ini, pada gilirannya, mengarah pada peningkatan tutupan vegetasi, menciptakan siklus positif," kata Yan Li, peneliti co-lead studi dan peneliti postdoctoral dalam sumber daya alam dan ilmu lingkungan di University of Illinois, seperti dikutip oleh Live Science. 

Model tersebut juga menunjukkan bahwa PLTB menyebabkan suhu udara setempat menghangat. "Pemanasan malam hari yang lebih besar terjadi karena turbin angin dapat meningkatkan proses pencampuran vertikal dan menurunkan udara yang lebih hangat dari atas," tulis para peneliti dalam penelitian tersebut.

BACA JUGA:Dilecehkan Perkataan Tak Senonoh, Ibu-Ibu Desa Pasar Seluma Polisikan Karyawan Tambang Pasir Besi

Selain itu, peneliti menemukan rata-rata peningkatan curah hujan sebesar 0,25 milimeter per hari di wilayah PLTB. (**) 

Sumber: