Tekan Angka Kemiskinan Ekstrem di Bengkulu, Pemprov Bengkulu Lakukan Ini
Pemprov Bengkulu fokus untuk menangani dan menekan angka kemiskinan ekstrem dan ketahanan pangan di daerah pada 2023 ini.--(Sumber Foto: MC Pemprov/BETV)
BACA JUGA:Miliaran Aset Lebong di Wilayah Bengkulu Utara Terbengkalai
Kepala Kanwil DJPb Bengkulu Syarwan menjelaskan bahwa realisasi anggaran APBN maupun APBD Bengkulu pada 2022 untuk peningkatan perekonomian di tingkat desa masih ada yang bermasalah.
BACA JUGA:Kedapatan Bolos Sekolah, 10 Pelajar Dibina Kapolsek Seginim
"Sehingga walaupun SILPA namun tidak melebihi batas toleransi," ujarnya.
BACA JUGA:243 Bidan dan Tenaga Kesehatan PTT Terima SK
Hal tersebut menyebabkan transfer anggaran dari pusat untuk beberapa desa di Provinsi Bengkulu terancam dikurangi bahkan terhenti pada 2023 ini.
BACA JUGA:Gas Elpiji 3 Kg Siap Didistribusikan, Berikut Sebarannya di Bengkulu
Seperti di Desa Kertapati Kabupaten Bengkulu Tengah dan Desa Kasie Kasubun Kabupaten Rejang Lebong yang penyaluran dana desa tidak bisa dilakukan karena terjerat permasalahan hukum.
BACA JUGA:Menteri BUMN Dukung Bandara Fatmawati Berskala Internasional, Untuk Umrah dan Haji
Selanjutnya di Desa Sumber Makmur Kabupaten Mukomuko akibat tidak tercapai realisasi anggaran dan output.
(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: