KPU

Gelapkan Uang Penjualan, Toko Waralaba Laporkan Oknum Karyawan ke Polisi

Gelapkan Uang Penjualan, Toko Waralaba Laporkan Oknum Karyawan ke Polisi

Lantaran diduga melakukan tindak pidana penggelapan uang setoran hasil penjualan, karyawan toko waralaba di Kelurahan Tanah Patah berinisial R-H, warga Bukti Peninjauan Dua, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluna, dilaporkan kepala toko ke polisi,--(Sumber Foto: Adi/BETVNEWS)

BENGKULU, BETVNEWS - Lantaran diduga melakukan tindak pidana penggelapan uang setoran hasil penjualan, karyawan toko waralaba di Kelurahan Tanah Patah berinisial R-H, warga Bukti Peninjauan Dua, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluna, dilaporkan kepala toko ke polisi, Selasa 31 Januari 2023.

BACA JUGA:Jangan Dibuang, Ini 5 Kegunaan Handphone Bekas Agar Lebih Bermanfaat

Kejadian berawal saat R-A sedang tugas malam. Selanjutnya, Senin 30 Januari 2023, sekitar pukul 22.00 WIB. R-A pamit untuk membeli makan.

BACA JUGA:Raperda RTRW Kepahiang 2022-2042 Disetujui Kemenerian ATR/BPN

Akan tetapi setelah beberapa jam keluar toko terduga pelaku tidak kunjung kembali ke kantor. Nomor handphone milik terlapor pun hingga saat ini tidak kunjung aktif.

BACA JUGA:Curanmor Semakin Meresahkan, Warga Kelurahan Jalan Gedang Jadi Korban

Pelapor yang merasa curiga akhirnya melakukan pengecekan hasil penjualan.

BACA JUGA:3 Tips Hemat Investasi Deposito Biar Makin Untung

Dan benar saja, pada saat kejadian (Senin, red) terdapat selisih uang penjualan sebesar Rp13 juta, dari yang seharusnya hasil penjualan sebesa Rp22 juta.

BACA JUGA:Viral di Media Sosial Nikah di KUA Jadi Trending, Intip Syarat hingga Alur Pendaftarannya

Setelah di cek ulang, ternyata selisih uang penuualan tersebut telah ditransfer ke akun dana terlapor R-A.

BACA JUGA:Jiwasraya Hingga Bumiputera, OJK Komitmen Selesaikan Masalah Industri Asuransi

Sementara itu, Kasubbid Pemnas Humas Polda Bengkulu, AKBP Agung mengatakan bahwa laporan telah diterima pihaknya dan saat ini masih dilakukan penyelidikan.

BACA JUGA:Gara-Gara VCS, Warga di Kepahiang Jadi Korban Pemerasan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: