7 Manfaat Buah Kelengkeng Baik bagi Kesehatan, Secukupnya dan Tidak Berlebihan

7 Manfaat Buah Kelengkeng Baik bagi Kesehatan, Secukupnya dan Tidak Berlebihan

Foto merupakan ilustrasi.--(Sumber Foto: Hellosehat.com)

Bagi kamu yang mengeluh mengenai berat badan, dengan mengonsumsi buah ini dapat memberikan manfaat apabila dikonsumsi secara rutin.

Buah kelelengkeng ini memiliki kandungan kalori rendah yang cukup efektif untuk membantumu dalam menurunkan berat badan.

Buah kelengkeng yang memiliki nutrisi rendah kalori serta bisa menekan dalam nafsu makan, untuk itu bisa dikonsumsi dengan jumlah banyak tanpa perlu merasa takut akan kalori.

BACA JUGA:Sat Lantas Polres Mukomuko Gelar Hunting Sistem, Puluhan Kendaraan Terjaring

Tak hanya itu, terdapat kandungan bakteri probiotik pada ekstrak buah kelengkeng yang mampu mengurangi naiknya berat badan secara menyeluruh.

3. Melawan efek dari radikan bebas

Ada kandungan asam elagat dan asam galat dalam buah kelengkeng yang mana terdapat antioksidan sebagai bentuk untuk melawan beragam efek negatif dari radikal bebas masuk dalam tubuh.

BACA JUGA:Didukung Bupati Seluma, Kejurda Bola Voli 2023 Siap Digelar

Jumlah radikal bebas ini sangat banyak hal tersebut dikhawatirkan bisa mengakibatkan adanya penyakit serta pemicu kerusakan organ pada tubuh.

4. menjaga kesehatan pada otak

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa lansia bisa memperoleh manfaat dari buah ini, sebab buah kelengkeng mampu membantu pencegahan penyakit parkinson dan juga melindungi otak oleh berbagai jenis ancaman kerusakan.

BACA JUGA:Kapolres Pimpin Sertijab 4 Perwira

Tak hanya itu, penelitian telah mengujicoba pada hewan, terbukti kandungan polisakarida berasal dari buah kelengkeng bisa mengurangi adanya kerusakan otak bagi pengidap stroke dan peningkatan enzim antioksidan yang ada di otak.

5. Mencegah kulit alami dari penuaan dini

Para ahli menjelaskan bahwa kandungan antioksidan pada buah kelengkeng dapat menetralkan radikal bebas di dalam tubuh serta buah ini juga bisa melakukan pencegahan penuaan dini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: