KPU

Dipanggil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ini Pengakuan Oknum Kepsek yang Digrebek

Dipanggil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ini Pengakuan Oknum Kepsek yang Digrebek

Novianto, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Selatan.--(Sumber Foto: Adi/Betv).

BENGKULU, BETVNEWS - Kasus dugaan perzinaan oknum Kepala Sekolah berinisial AS asal Bengkulu Selatan, yang digrebek bersama seorang wanita diduga bersuami saat ini terus bergulir.

Terakhir oknum Kepala Sekolah tersebut telah dipanggil Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Selatan, dan mengakui atas perbuatannya tersebut.

Bahkan AS terancam sanksi atas pelanggaran kode etik ASN tersebut.

BACA JUGA:BI Bengkulu Sebar Kas Keliling, Layanani Penukaran Uang

Menurut Novianto, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Selatan, bahwa pihaknya telah memanggil dan melakukan interogasi terhadap yang bersangkutan.

Hasilnya bahwa AS mengakui yang digrebek di salah satu hotel Kota Bengkulu tersebut benar adalah dirinya.

BACA JUGA:Motor Kurir Pengiriman Barang Ludes Terbakar, Begini Kronologisnya

Namun pada saat kejadian, AS mengatakan bahwa motor miliknya diambil oleh oknum yang mengaku sebagai wartawan BETV. Kemudian meminta sejumlah uang kepada dirinya.

Untuk kasus ini, sudah dilaporkan kepada pihak yang berwajib dan tengah menelusuri oknum yang mengaku sebagai wartawan BETV.

BACA JUGA:Pria di Bengkulu Utara Ditemukan Meninggal Dunia dengan Mulut Berbusa

"Dia telah mengakui semua perbuatannya. Namun kita juga mempermasalahkan tindakan pemerasan terhadap AS, karena ada oknum mengatasnamakan BETV telah meminta sejumlah uang kepada AS," sampai Novianto, melalui Seluler.

Lebih lanjut, Novianto meminta bantuan kepada manajemen BETV untuk mencari oknum yang mengaku sebagai wartawan BETV tersebut.

BACA JUGA:Cair April, Begini Cara Cek Penerima PIP Kemendikbud 2023, Anak Sekolah Dapat Bantuan hingga Rp1.000.000

Dimana dirinya sendiri telah melaporkan oknum tersebut kepada Kepolisian, atas dugaan pemerasan..

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: