Kamu Senang Berkhayal? Hati-hati Itu Bisikan Setan yang Merasuki Manusia, Berikut Ciri-ciri Lainnya

Kamu Senang Berkhayal? Hati-hati Itu Bisikan Setan yang Merasuki Manusia, Berikut Ciri-ciri Lainnya

Gambar hanya ilustrasi.--(Sumber Foto: ist)

BACA JUGA:Jejak Gus Dur: Musuh Saya Cuma Satu, Pak Harto

Ibnul Qayyim dalam kitabnya Fawaa’idul Fawaa’id juga menjelaskan, 

“Buah pikiran, bisikan hati, kehendak, dan cita-cita adalah hal-hal yang harus diprioritaskan untuk diperbaiki. Sebab semua itu adalah inti dan hakikat diri. Inti ini adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah atau justru menjauhkan anda dari-Nya.”

Sebagaimana yang tertulis dalam firman-Nya:

“Hai orang-orang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, Kami akan memberikan kepadamu Furqon (pengetahuan yang bisa membedakan antara petunjuk dan kesesatan), dan kami akan menghapus kesalahan-kesalahanmu, serta menutupi (dosa-dosa)mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.” (QS Al-Anfaal : 29) 

BACA JUGA:Jejak Gus Dur: Gitu Aja Kok Repot

Sementara itu, Pendakwah Ustadz Adi Hidayat menguraikan bisikan setan yang jarang disadari kaum manusia.

Sifat-sifat yang ditanamkan iblis, dikatakan Ustadz Adi Hidayat di antaranya keangkuhan merasa diri lebih baik.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan ada kalanya iblis menanamkan penyakit, tanpa pandang bulu termasuk di kalangan ustadz.

BACA JUGA:Jejak Gus Dur: Tidur di Sofa, Karena Perempuan Tidak Dikenal

Berikut doa yang dipanjatkan agar terhindar dari gangguan dan godaan setan: 

Doa terhindar dari gangguan setan

A’udzu biwajhillahil karim, wabikalimatillahit-tammati lati la yujaqizuhunna barrun wa fajrun, min syarri ma yanzilu minas-sama’i, wa min syarri ma yu’ruju fiha, wa min syarri ma dzara’a fil ardhi, wa min syarri ma yakhruju minha, wa min syarri fitanil laili wan nahari, wamin syarri thawariqil laili, wamin syarri kulli tharinin illa thariqan yathruqu bi khairin, ya rahman

Artinya:

“Aku berlindung dengan zat Allah yang Maha Mulia, dengan kalimat-kalimat-Nya yang sempurna, yang tidak ada orang baik dan juga orang durhaka yang melampauinya, dari keburukan yang turun dari langit dan keburukan apa pun yang naik ke langit. Dari keburukan apa saja yang masuk ke bumi dan keburukan apa saja yang keluar dari bumi dan keburukan fitnah-fitnah siang dan malam dari keburukan petaka-petaka malam dari keburukan setiap petaka yang datang, kecuali petaka yang datang membawa kebaikan, wahai zat yang Maha Penyayang.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: