Amerika Serikat Blokir TikTok, Ini Negara Pertama yang Memberlakukan Larangan, Dituding Curi Data?

Amerika Serikat Blokir TikTok, Ini Negara Pertama yang Memberlakukan Larangan, Dituding Curi Data?

Gambar merupakan Ilustrasi --(Sumber Foto: Tim/Betv).

BETVNEWS - Amerika Serikat blokir TikTok, ini negara pertama yang memberlakukan larangan, dituduh curi data?.

Larangan penggunaan aplikasi TikTok di Amerika Serikat bukanlah hal yang baru, pasalnya sejak diluncurkan 2017 lalu banyak sekali tudingan dan ancaman larangan terhadap aplikasi tersebut.

BACA JUGA:Kisah Inspiratif: Ada Orang Terakhir yang Bakal Keluar Neraka dan Masuk Surga, Ternyata Ini Sebabnya!

Dikutip dari beberapa sumber, kekhawatiran tentang TikTok berasal dari kepemilikan perusahaan tersebut oleh ByteDance yang berasal dari Tiongkok.

Hal ini bukan tanpa alasan, lantaran ByteDance dituding mengumpulkan data pengguna di Amerika Serikat, untuk membagikannya dengan pemerintah Tiongkok. 

BACA JUGA:Viral Karyawan Indomaret Akhiri Hidup karena Pinjol, Simak Tips Aman dan Daftar Pinjol Ilegal Berikut!

Pemerintah Amerika Serikat, pada 2020 lalu sempat untuk melarang secara langsung TikTok, namun hal tersebut diblokir oleh Pengadilan.

Shou Zi Chew selaku CEO TikTok, telah meyakinkan anggota parlemen bahwa TikTok tidak membagikan data pengguna mereka di AS dengan pemerintah Tiongkok.

BACA JUGA:Kisah Inspiratif: Ada Nabi yang Hampir Dilupakan, hingga ALLAH Kembalikan Hidupnya Setelah 100 Tahun!

Bahkan bersikeras memastikan, aplikasi TikTok aman digunakan di Amerika Serikat, namun hal ini tidak diterima oleh anggota parlemen.

Sementara itu, Montana sebagai Negara bagian Amerika Serikat pada 17 Mei 2023 lalu, secara resmi mengesahkan UU tentang larangan penggunaan aplikasi TikTok.

BACA JUGA:Sederet Hewan Populer Ini Terancam Punah, Sedih!

Gubernur Montana Greg Gianforte menandatangani RUU SB 419 sebagai produk hukum pada Rabu, 17 Mei 2023. 

Hal ini memungkinkan Montana jadi negara bagian AS pertama yang resmi melarang TikTok, untuk digunakan di Negara tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: