Bikin Takut Aja! Salah Satu Pulau di Dunia Ini Punya Populasi Ular Terbanyak? Ternyata Pernah 'Makan' Korban
Salah satu pulau di dunia memiliki populasi ular terbanyak.--(Sumber Foto: Doc/BETV)
Kenapa? Sebab pulau tersebut diklaim terlarang dan sangat berbahaya, bahkan bisa mengancam nyawa setiap orang yang datang ke sana.
Pulau tersebut dikenal menjadi Snake Island atau Pulau Ular yang merupakan tempat atau kediaman dari ribuan ular berbisa dengan beragam jenis bentuknya.
BACA JUGA:Mengenal Tradisi yang Hanya Ditemukan di Indonesia, Nomor 2 dan 3 Unik Tapi Mengerikan, Apa Saja?
Ilha Da Queimada Grande, yang menjadi tempat banyak ular berbahaya berkumpul itu pun cukup menjadi ancaman.
Lantas, Pemerintah Brasil bahkan sudah mengumumkan pelarangan untuk siapa pun yang ingin tinggal atau mengunjungi pulau tersebut.
Larangan diberlakukan tersebut tentu memiliki dasar, sebab tak mungkin manusia dan ribuan ular berbisa bisa hidup secara berdampingan, yang ada malah naas.
Telah diperkirakan oleh peneliti bahwa ada satu hingga lima ular pada setiap meter persegi.
BACA JUGA:Penemuan Air Tertua di Bumi, Usianya hingga 2 Miliaran Tahun, Ternyata Begini Rasanya!
Ada spesies paling mematikan pada pulau tersebut, yakni Bothrops insularis atau yang dikenal golden lancehead.
Menurut perkiraan pulau tersebut dihuni bangsa ular sekitar 2.000 sampai 4.000 ekor, jelas jumlah itu terbilang banyak untuk pulau yang berukuran hanya sekitar 43 hektare.
Selain itu ada lagi yang menarik, ternyata pernah ada yang tinggal di pulau tersebut. Sekitar tahun 1909 sampai 1920-an, beberapa orang datang untuk mengelola Mercusuar.
BACA JUGA:Kisah Inspiratif: Saat Seorang Ahli Ibadah dan Ahli Ilmu Digoda Setan, Bagaimana Akhirnya?
Menurut kabar, penjaga Mercusuar dan keluarganya yang tinggal di sana berakhir dengan tragis, dikarenakan kawanan ular merayap masuk lewat jendela.
Inilah kenapa pernah ada yang 'makan' korban di pulau tersebut. Jadi, jangan coba-coba untuk main ke sana ya!
4. Miyake-jima, Jepang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: