Kades dan Puluhan Warga Laporkan Bumdes ke Kejari, Diduga Korupsi Ratusan Juta Rupiah
Aksi warga dan Kepala Desa Gardu saat melapor ke Kejaksaan Negeri Bengkulu Utara, Kamis 22 Juni 2023.--(Sumber Foto: Donny/Betv).
BENGKULU, BETVNEWS - Didampingi organisasi masyarakat (Ormas) Laskar Anti Korupsi Bengkulu Utara, puluhan warga Desa Gardu Kecamatan Arma Jaya, menggelar aksi damai di depan kantor Kejaksaan Negeri Bengkulu Utara.
Aksi mereka tersebut dilakukan, lantaran adanya dugaan korupsi dana Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang jumlahnya capai ratusan juta rupiah.
Rediyanto Kepala Desa Gardu mengatakan, bahwa pada aksi damai yang dilakukan pihaknya di Kejaksaan Negeri Bengkulu Utara tersebut, atas dana Bumdes tahun 2016 - 2022 yang mencapai Rp385.000.000.
"Kami meminta pihak kejaksaan agar dapat mengusut tuntas masalah bumdes Desa Gardu," tegas Rediyanto, Kamis 22 Juni 2023.
Laporan tersebut disampaikan, lantaran sejak dibentuk pengurus Bumdes tidak ada transparansi dalam menyampaikan laporan keuangan, sehingga hal ini membuat dugaan korupsi dana tersebut.
BACA JUGA:Ribuan Masyarakat, Pejabat, ASN di Bengkulu Tengah 'Kepung' Ustadz Zaki Mirza
Sementara itu, Pradhana Probo Setyarjo Kepala Kejaksaan Negeri Bengkulu Utara mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mengentaskan kemiskinan dan peningkatan investasi, oleh karena itu pihaknya akan melakukan penyelidikan atas dugaan korupsi dana Bumdes Desa Gardu.
"Tentunya ini akan kita dalami untuk dapatkan fakta-fakta, siapapun yang menghalang-halangi dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan investasi pasti akan kita tindak," tutup Kajari.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: