Anak Kos Wajib Coba! Ini 6 Cara Menyimpan Daging Kurban Tanpa Kulkas, Terbukti Awet!

BETVNEWS - Hari Raya Idul Adha identik dengan sholat Idul Adha serta penyembelihan hewan kurban.

Hewan yang dikurbankan di Indonesia biasanya berupa sapi, kambing dan domba. Penyembelihan hewan kurban umumnya dilakukan pada Hari Raya Idul Adha yakni 10 Dzulhijjah, hingga pada tiga hari tasyrik, yaitu pada 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Ketika menyembelih hewan kurban, tata cara penyembelihannya berbeda dengan menyembelih hewan pada hari-hari biasanya.

Terdapat tata cara yang telah diatur oleh syariat atau hukum Islam terkait tata cara menyembeli hewan kurban.

BACA JUGA:Tips Menyimpan Daging Kurban Agar Tahan Lama, Bisa Awet hingga Berbulan-bulan!

Daging kurban kemudian dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Orang yang berhak disebut dengan mustahik. Serupa dengan zakat, kurban juga memiliki mustahiknya sendiri, yaitu golongan penerima daging kurban. 

Sebelum dimasak, biasanya sebagian orang menyimpan daging kurban terlebih dahulu. Bahkan proses penyimpanan bisa dilakukan selama berhari-hari.

Namun wajib diketahui, bahwa higienitas daging kurban perlu dijaga dengan baik. 

Sebab, daging akan mudah terkontaminasi bakteri jika tidak disimpan dengan baik.

BACA JUGA:Ada 3 Golongan Orang yang Berhak Menerima Daging Kurban, Sudah Tahu Belum?

Saran penyimpanan daging kurban yang paling ideal tentunya menggunakan kulkas atau freezer. Pastikan daging dalam kondisi beku atau disimpan pada suhu di bawah 5 derajat Celcius.

Namun bagi yang tidak memiliki kulkas atau memiliki ruang terbatas di dalam kulkas, seperti anak kos, tips menyimpan daging kurban tanpa kulkas ini bisa dijadikan pilihan.

Ada beberapa cara mengawetkan daging kurban tanpa harus menggunakan kulkas. Cara ini cocok untuk anak kost yang tidak memiliki kulkas.

Sumber: