Bikin Klarifikasi Palsu, Ternyata Ini Alasan Popo Barbie Sebar Video Masturbasi dengan Manekin!

Bikin Klarifikasi Palsu, Ternyata Ini Alasan Popo Barbie Sebar Video Masturbasi dengan Manekin!

Popo Barbie.--(Sumber Foto: Doc/BETV)

BETVNEWS - Polisi menangkap Tiktoker Popo Barbie di Desa Pendung Mudik, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci, Jambi pada Sabtu 1 Juli 2023 sekitar pukul 10.00 WIB, terkait  beredarnya video viral di media sosial yang menampilkan adegan tidak senonoh.

Penangkapan bermula saat polisi mendapat laporan dari masyarakat. Popo diduga membuat dan menyebarkan video tidak senonoh yang menampilkan dirinya sedang masturbasi dengan sebuah patung manekin.

Aksi cabul Popo Barbie bahkan sempat menjadi trending topik di Twitter beberapa hari lalu. 

Selang beberapa hari, Popo Barbie ditetapkan sebagai tersangka oleh Satreskrim Polres Kerinci.

BACA JUGA:Imbas Video Masturbasi dengan Manekin Viral, Ini Hukuman yang Bakal Diterima Popo Barbie

Popo Barbie mengaku sadar dan sengaja merekam serta menyebarkan video tidak senonoh itu untuk mendulang banyak pengikut dan mendapat tawaran iklan atau endorse.

Padahal, sebelumnya ia telah membuat klarifikasi yang menyatakan bahwa bukan dirinya yang menyebarkan video tersebut.

Pengakuan tersebut sekaligus membantah klarifikasi yang ia buat melalui akun Tiktok pribadinya. Dalam klarifikasi tersebut, ia mengaku ponselnya hilang selama 2 bulan dan videonya disebarkan oleh penemu ponsel itu.

BACA JUGA:Jambret iPhone, Pelajar SMA Kota Bengkulu Diamankan Polisi

Ia mengaku sosok dalam video itu adalah dirinya, namun bukan dirinya yang menyebarkan video tersebut.

"Aku akui itu memang aku. Itu memang bener-bener video khusus aku bikin buat pribadi aku aja," katanya.

Menurut Popo, aksinya direkam melalui ponsel Android yang digunakan khusus untuk WhatsApp (WA). Namun, ponsel tersebut telah hilang selama dua bulan.

BACA JUGA:Pria di Kota Bengkulu Diamankan, Nekat Bobol Kantor D.O Batu Bara Curi Sejumlah Barang

Popo melanjutkan, penemu ponsel Android miliknya diduga menyalahgunakan ponsel tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: