Tradisi Unik di Afrika, Agar Cantik Para Wanita Tato Gusi Warna Hitam

BETVNEWS - Tradisi Unik Wanita Suku Afrika, Jalani Ritual Kecantikan Tato Gusi Jadi Hitam

Menjadi cantik merupakan impian setiap wanita di seluruh dunia. Bahkan di zaman modern saat ini telah banyak rahasia kecantikan paripurna seorang wanita.

Ada yang tanam benang, implan hingga operasi plastik semuanya demi tampilan visual.

BACA JUGA:7 Tradisi Paling Ekstrem di Indonesia, Ada Ritual Masa Lalu Suku Dayak Memenggal Kepala Manusia

Ada tradisi unik untuk tampil cantik yang dilakukan wanita Afrika yaitu membuat tato di gusi semakin hitam warna gusi dianggap sebagai sesuatu yang cantik.

BACA JUGA:Suku Kalang di Jawa Terkenal Sakti Dari Suku Dayak, Pasukan Perang Andalan Kerajaan Majapahit

Wanita suku Senegal di Afrika Barat ini menjani ritual kecantikan tersebut untuk mewarisi kebiasaan dari leluhur mereka dan percaya tradisi itu akan membantu wanita untuk menarik laki-laki idamannya.

Gusi bertato hitam sangat popular di kota kecil dan desa seperti Thies, di Senegal. Para gadis mempraktikkan tradisi kuno ini untuk mendapatkan senyum yang dianggap lebih atraktif dan menarik.

BACA JUGA:Tips Menabung Ala Orang Jepang, Terbukti Bikin Cepat Kaya!

Tradisi kecantikan wanita suku Senegal dengan melakukan tato gusi ini menggunakan jarum yang harus di tusukkan ke dalam gusinya untuk memasukkan cairan hitam khas tato tradisional mereka yang terbuat dari minyak yang dibakar dengan shea butter.

BACA JUGA:7 Matsuri Populer di Jepang Sudah Ada Sejak Dulu, Nomor Terakhir Festival Alat Kelamin

Meskipun sudah jadi hal biasa, namun hal-hal demikian cukup dianggap seram oleh orang awam. Terlebih lagi tradisi tato gusi yang masih dilakukan oleh wanita di Senegal.

Dalam proses penatoan gusi, rasa sakit harus ditanggung para wanita Senegal. Itu pun harus dilakukan empat kali setidaknya dari tujuh lapisan pigmentasi yang direkomendasikan.

BACA JUGA:Apa Itu Kanamara Matsuri Festival Alat Kelamin di Jepang, Tradisi Sakral Tentang Kesuburan

Metode kecantikan unik ini diketahui berkat video seorang wanita muda bernama Marième di YouTube.

Sumber: