KPU

Shinzen Shiki, Tradisi Pernikahan Tradisional Jepang yang Unik dan Penuh Makna

Shinzen Shiki, Tradisi Pernikahan Tradisional Jepang yang Unik dan Penuh Makna

Ilustrasi pernikahan tradisional Jepang.--(Sumber Foto: Doc/BETV)

1. Kimono

Persiapan pertama adalah gaun pengantin. Di Jepang, pakaian adat ketika melakukan suatu acara biasanya menggunakan kimono. Begitu juga di shinzen shiki, dimana kedua mempelai memakai kimono sebagai busana pernikahan mereka. Pria memakai kimono hitam dan wanita memakai putih.

2.Watabushi

Selain mengenakan kimono, mempelai wanita menyembunyikan wajah mereka terlebih dahulu. Caranya dengan mengecat seluruh tubuh wanita dengan warna putih. Selain itu, mempelai wanita akan menggunakan wataboshi, yakni semacam kerudung untuk menutupi wajahnya.

BACA JUGA:Tahapan dan Prosesi Pernikahan Unik Jepang Shinzen Shiki, Apa Saja?

3. Tsunokakushi

Bukan hanya watabushi, ada satu lagi hiasan yang dipakai di kepala, yakni tsunokakushi.

Bedanya, tsunokakushi bisa dikenakan dengan segala jenis pakaian formal.

Tsunokakushi artinya "tanduk tersembunyi", melambangkan tekad mempelai wanita untuk melepaskan keegoisannya serta menjadi istri yang baik dan penurut.

4. Hakoseko

Hakoseko merupakan asesoris berupa wadah untuk menyimpan make up dan diselipkan di dalam kimono. Hakoseko bisa berbentuk tas atau bisa juga kotak, biasanya berisi cermin kecil, sisir, dan lipstik. Kotak atau tas ini akan disembunyikan di sebelah kanan pakaian.

BACA JUGA:Tradisi Aneh di Jepang Salah Satunya Nyotaimori, Jadi Perayaan Kemenangan Para Samurai

5. Kaiken

Kaiken adalah pisau kecil yang diselipkan ke dalam kimono wanita. Jika wanita tidak setia kepada suami, makan Kaiken menjadi senjata untuk bunuh diri. Oleh sebab itu, Kaiken menjadi tanda bakti istri kepada suaminya.

6. Suehiro

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: