dempo

Batalkan Pernikahan Berujung Petaka, Wanita di Kota Bengkulu Ditusuk Sang Mantan

Batalkan Pernikahan Berujung Petaka, Wanita di Kota Bengkulu Ditusuk Sang Mantan

E (44) warga Kota bengkulu ditusuk M-Y yang tak lain mantan kekasihnya.--(Sumber Foto: Adi/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - E (44) warga Kota BENGKULU ditusuk M-Y yang tak lain mantan kekasihnya.

Korban ditusuk setelah membatalkan pernikahan yang direncanakan berlangsung sebelum hari raya Idul Adha tahun ini.

Kuasa Hukum korban, Masdawati mengatakan penusukan terjadi setelah korban memberi tahu kepada pelaku bahwa pernikahan keduanya yang akan dilangsungkan sebelum Idul Adha dibatalkan.

BACA JUGA:Kaur Masuk 5 Besar POPDA Bengkulu 2024, Pemda Berikan Penghargaan ke Atlet

Tidak terima pembatalan pernikahan secara sepihak oleh korban, pelaku yang kecewa dan sakit hati lalu nekat menusuk korban.

Diketahui korban dan pelaku berstatus janda dan duda. Namun rencana keduanya untuk melangsungkan pernikahan hingga akhirnya berujung petaka.

"Klien saya ini bersatu janda dan pelaku juga berstatus duda, namun lantaran klien saya ini membatalkan pernikahan sehingga membuat pelaku sakit hati hingga nekat menusuk klien saya," kata Masdawati, Jumat 24 Mei 2024.

Hari kejadian, saat itu korban yang berada di tempat bekerja dihampiri opelaku, kemudian tanpa basa basi pelaku langsung menusukkan pisau ke dada.

BACA JUGA: Niat, Tata Cara, dan Keutamaan Puasa Arafah, Amalan yang Dicintai Allah SWT

"Waktu kejadian korban ini berada di tempat bekerja, kemudian pelaku datang dan tanpa basa basi langsung menusuk klien saya," sambungnya. 

Lebih lanjut, sebelum peristiwa penusukan ini terjadi, korban sempat di buntuti selama 1 minggu bahkan sebelum peristiwa penusukan ini terjadi korban sempat melapor ke Polsek Gading Cempaka lantaran resah dan takut atas ulah pelaku.

BACA JUGA:6 Bahaya Diet Ekstrim untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Sebabkan Gangguan Metabolisme

Akibat kejadian ini, korban mengalami luka tusukan dibagian dada sebelah kanan sebanyak 7 jahitan dan saat ini tengah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit, serta korban juga meminta agar pelaku dapat segera ditemukan dan di hukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

(Adi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: