Mata Guru Dikatapel Orangtua Siswa di Rejang Lebong, PGRI: Usut Tuntas!
Ketua PGRI Rejang Lebong, M Amrin.--(Sumber Foto: Daman/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS.COM - Mata Zaharman (58), guru SMA di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu dikatapel oleh orangtua siswa pada Selasa 1 Agustus 2023 kemarin.
BACA JUGA:INFO CPNS 2023! Formasi Seleksi Lebih dari 1 Juta, Simak Syarat dan Dokumen yang Dibutuhkan
Akibatknya, guru SMA ini mengalami luka berat hingga membuatnya harus dioperasi. Sungguh miris mendengarnya.
BACA JUGA:2 Agustus Memperingati Apa? Ini Daftar Peringatan Secara Nasional Maupun Internasional Hari Ini
Pasca kejadian tersebut, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Rejang Lebong pun memberikan respon tegas.
BACA JUGA:4 Resep Olahan Kentang Kekinian, Cocok Jadi Lauk Hingga Camilan, Gampang Cara Buatnya
Ketua PGRI Rejang Lebong M. Amrin, saat dikonfirmasi mengatakan kronologis kejadian bermula karena guru yang menegur siswa berinisial PMD (16) yang merokok untuk ketertiban di sekolah, tentu sebuah kewajaran.
BACA JUGA:50 CPNS Formasi 2021, Provinsi Bengkulu Diangkat Jadi PNS, Sekdaprov Pesankan Kerja Profesional
"Saya kira wajar kan, tapi dengan menegur siswa lalu Wali murid marah itu tidak benar" katanya (Rabu 2 Agustus 2023).
BACA JUGA:Rezeki Terus Mengalir, Ini Bacaan Doa Ayat Kursi Setelah Sholat Wajib, Segera Amalkan!
Dirinya menyayangkan kasus penganiayaan guru menggunakan ketapel ini harus terjadi, dan dilakukan oleh salah satu orang tua siswa, sehingga membuat mata kanan Zaharman alami luka berdarah sampai harus dirawat di rumah sakit.
BACA JUGA:Rezeki Terus Mengalir, Ini Bacaan Doa Ayat Kursi Setelah Sholat Wajib, Segera Amalkan!
"Pokoknya harus diusut tuntaslah" ucapnya tegas.
Respon yang sama juga disampaikan PGRI Provinsi Bengkulu yang mengecam tindakan semena-mena tersebut.
BACA JUGA:TERBARU! Jadwal Seleksi CPNS 2023 Makin Dekat, Cek Rincian Formasi, Lengkap dengan Syarat
"Rencana hari ini kita akan melakukan kunjungan, tim gabungan dari Cabdin Khusus, Dinas Dikbud Provinsi, PGRI Provinsi dan PGRI Rejang Lebong," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: