UPDATE Nelayan Asal Kaur Hilang di Tengah Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

UPDATE Nelayan Asal Kaur Hilang di Tengah Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Tim Gabungan dari BASARNAS (Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan) unit SAR (Search and Rescue) Kabupaten Bengkulu Selatan, TNI (Tentara Nasional Indonesia) AL (Angkatan Laut), BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Kaur, dan para elayan,--(Sumber Foto: Dedi/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS.COM - Tim Gabungan dari BASARNAS (Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan) unit SAR (Search and Rescue) Kabupaten Bengkulu Selatan, TNI (Tentara Nasional Indonesia) AL (Angkatan Laut), BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Kaur, dan para elayan, melakukan pencarian nelayan yang hilang pada Jumat 18 Agustus 2023 pukul 02.00 WIB.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Mesin Perahu Terbakar saat Melaut, 1 Nelayan Asal Kaur Hilang

Nelayan yang hilang tersebut atas nama Sikin Arizal (42) warga Mentiring Kecamatan Semidang Gumai Kabupaten Kaur yang diduga tenggelam terbawa ombak akibat mesin perahu yang ditumpangi terbakar.

BACA JUGA:Jonaidi Optimistis Pembangunan PPN Akan Tingkatkan Pendapatan Nelayan

Tim SAR gabungan melakukan pencarian Jumat pukul 13.00 WIB, menggunakan perahu karet milik unit SAR Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Penas KTNA XVI Selesai, Jonaidi SP Berharap Bisa Dorong Kualitas Petani dan Nelayan Bengkulu

Rencananya fokus pencarian dimulai pada titik awal perahu nelayan karam yang berjarak sekitar 4-5 mil dari Pelabuhan Sekunyit, Kaur Selatan.

Kepala unit SAR Bengkulu Selatan Rahmat mengatakan, pencarian akan berlangsung selama 2 jam sesuai dengan persediaan BBM yang dibawa oleh tim gabungan.

BACA JUGA:Api Melahap Rumah Milik Nelayan di Kaur

"Ya siang ini (Jumat, red) kita menerjunkan tim gabungan untuk melakukan pencarian terhadap korban dengan menyisir titik awal tempat kejadian yang berjarak sekitar 4 mil dari Pelabuhan Sekunyit," kata Kepala Unit SAR Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Bukan Cuma Kekeringan! El Nino Juga Ancam Nelayan, Timbulnya Penyakit hingga Sektor Penerbangan

Rahmat mengatakan pihaknya diuntungkan denga kondisi cuaca saat ini yang  tergolong aman dan cerah serta ketinggian ombak yang tidak terlalu tinggi.

Sehingga masih aman untuk tim gabungan melakukan pencarian terhadap korban.

BACA JUGA:Nelayan Tradisional Blokir Jembatan Desa Pasar Palik, Nelayan Trawl Ditahan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: