Berikut Penjelasan Mengenai Buyback Emas Lengkap dengan Cara Menghitungnya, Cari Tahu Dulu Baru Investasi!

BETVNEWS - Bagai kamu yang memiliki rencana berinvestasi emas dalam waktu dekat, maka kamu harus tahu terlebih dahulu apa itu buyback emas dalam investasi.

Melansir dari tanamduit.com, buyback emas adalah sebuah transaksi menjual kembali aset logam mulia berupa emas batangan, perhiasan, atau jenis logam mulia lainnya. Dengan mengatahui harga buyback emas, dapat membantu investor mengambil keputusan investasi pada waktu yang tepat.

BACA JUGA:Unik dan Berkualitas, Berikut 4 Produk Logam Mulia Antam yang Cocok untuk Investasi, Nomor 3 Kamu Wajib Punya

Di lain sisi, harga beli emas umumnya lebih tinggi dari harga jual saat itu. Harga buyback emas yang lebih rendah bukan berarti investasi emas akan merugikan. 

Penanaman modal melalui logam mulia dapat mendatangkan keuntungan jika dilakukan dengan pertimbangan yang matang, salah satunya menghitung terlebih dahulu selisi antara harga beli dan harga jual emas sebelum melakukan transaksi.

BACA JUGA:Terungkap, Ini Waktu yang Tepat Buat Kamu Berinvestasi Emas, Untung Lebih Banyak! Cek di Sini

Harga beli adalah biaya yang dikeluarkan saat kamu melakukan pembelian emas. Sedangkan harga jual atau buyback merupakan harga emas saat kamu melakukan transaksi penjualan.

Maka dari itu, jika terdapat selisi yang besar antara harga beli dan harga jual, kemungkinan kamu akan mendapatkan keuntungan dari selisi tersebut.

BACA JUGA:Mau Investasi Emas Antam dengan Untung Maksimal? Ini Jangka Waktu Idealnya

Harga jual kembali emas yang lebih rendah disebabkan karena besaran buyback emas mengacu pada kondisi perekonomian global dan nilai tukar dolar.

Meskipun harga buyback lebih murah dari harga beli, emas tetap menjadi instrumen investasi yang menguntungkan dalam jangka panjang. Namun sebelum itu kamu harus terlebih dahulu mengetahui cara mengitung harga buyback emas.

BACA JUGA:Wajib Dihindari! 5 Keslahan Investasi Emas Online Ini Bisa Bikin Kamu Jatuh Miskin, Investor Pemula Harus Tahu

Sebagai contoh, seorang investor membeli emas pada tahun 2015 sebanyak 5 gram dengan harga beli Rp500.000 per gram. Maka, investor tersebut wajib mengeluarkan biaya sebesar Rp2.500.000 untuk 5 gram emas yang ia beli.

Kemudian, pada tahun 2020 ternyata investor tersebut ingin menjual emas yang ia beli pada 2015 silam. Di sisi lain, harga beli emas pada tahun 2020 katakanlah sebesar Rp920.000 namun harga buyback emas pada tahun tersebut hanya sebesar Rp900.000.

Sumber: