Bengkulu Usulkan Tambahan Kuota Solar 8.571 KL, Atasi Antrean Mengular di SPBU

Bengkulu Usulkan Tambahan Kuota Solar 8.571 KL, Atasi Antrean Mengular di SPBU

Asisten II Pemerintah Provinsi Bengkulu, R.A Denni--(Sumber Foto: Media Center Provinsi Bengkulu)

BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Provinsi BENGKULU sudah mengambil langkah cepat dalam mengatasi masalah kelangkaan solar yang terjadi di BENGKULU saat ini.

Kamis (26/10/2023), Asisten II Pemerintah Provinsi Bengkulu R.A Denni menyatakan Pemerintah Provinsi Bengkulu sudah mengusulkan kepada BPH Migas agar menambah kuota Solar Bengkulu sebanyak 8.571 Kiloliter.

BACA JUGA:Terdakwa Penimbunan BBM Solar Subsidi Dituntut 3 Tahun

"Dalam kesempatan ini sudah melakukan komunikasi ķepada pusat (BPH MIGAS) melalui Dinas ESDM Provinsi Bengkulu kita untuk mengajukan tambahan (Solar) daripada kekurangan kita itu. Na, ini pak Gubernur sudah membuat surat (Seminggu lalu) yang dibawa oleh Kepala Dinas ESDM ke BPH Migas kita minta tambahan 8.571 Kilo Liter, kita mengharapkan tambahan ini bisa mencukupi dalam akhir tahun ini, ya kita harus optimis dong usulan diakomodir," kata R.A Denni.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Bengkulu akhir tahun 2022 lalu sudah mengajukan usulan solar di tahun 2023 ini sebanyak 721.643 kiloliter.

BACA JUGA:Ratusan Sopir Truk Geruduk Kantor Bupati Bengkulu Utara, Keluhkan Solar Langka QR Code Diblokir

Namun, BPH Migas hanya mengakomodir sebesar 106.611 kilo liter dari total usulan 2023 sebanyak 721.643 kiloliter.

Sayangnya, pada Kamis (12/10/2023) lalu, Pemprov kembali menerima kabar buruk terhadap kuota solar Provinsi Bengkulù. Melalui surat dari BPH Migas, Kuota Solar Bengkulu kembali dipotong sebesar 6.8% dari jumlah kuota tahun 2023 sebesar 106.611 Kilo Liter.

BACA JUGA:Dermaga Linau Kaur Diserbu Pemancing Mania, Berburu Ikan Moncok

"106.611 kilo liter ini ada juga pengurangan sebesar 6.8% sehingga kebutuhan minyak kita tidak akan mencukupi," jelàs Raden Ahmad Denni.

Dari pengurangan kuota solar ini, mengakibatkan antrian panjang kendaraan di SPBU Bengkulu.

Selain disebabkan pengurangan solar, jelas Denni, Pemprov juga menilai maraknya antrian di SPBU juga disebabkan oleh penyaluran BBM yang tidak sesuai kètentuan aturan.

BACA JUGA:Sulitnya Dapat Solar di Bengkulu, Sopir Truk Mesti Antre Berjam-jam di SPBU, Waduh!

Karenanya, Kepala Daerah Kabupaten maupun Kota Bengkulu juga diimbau agar memantau SPBU di daerah masing-masing agar penyaluran Solar benar-benar tepat sasaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: