Warga Rejang Lebong Ditemukan Tewas dalam Hutan Saat Cari Rotan
Warga Kabupaten Rejang Lebong tepatnya di Desa Tanjung, digegerkan dengan musibah yang menimpa salah seorang petani yang meregang nyawa setelah tertimpa pohon di kawasan hutan di Curup Selatan, Provinsi Bengkulu.--(Sumber Foto: Daman/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Warga Kabupaten Rejang Lebong tepatnya di Desa Tanjung, digegerkan dengan musibah yang menimpa salah seorang petani yang meregang nyawa setelah tertimpa pohon di kawasan hutan di Curup Selatan, Provinsi BENGKULU.
Kapolsek Bermani Ulu Iptu Ibnu Sina Alfarobi, saat dikonfirmasi terkait kejadian ini mengatakan untuk korban tertimpa pohon bernama Wahyu (19) ini merupakan warganya di Desa Tebat Tenong Dalam Kecamatan Bermani Ulu, yang mana kejadian terjadi pada Rabu 1 November 2023 siang kemarin, sekitar pukul 14.00 WIB.
BACA JUGA:Warga Rejang Lebong Temukan Mayat Bocah Laki-laki Tersangkut di Pinggir Sungai
“Benar memang ada warga kita yang tertimpa pohon, bernama Wahyu berumur 19 tahun yang tinggal di Desa Tebat Tenong Dalam” ujarnya saat dihubungi via telepon.
BACA JUGA:Gebyar Bulan Bahasa MAN Rejang Lebong Sajikan Ragam Nusantara
Menurutnya, untuk kejadian ini bermula saat korban berdua bersama dengan saksi Wahibi (59) pergi ke dalam hutan di Desa Tanjung Dalam Kecamatan Curup Selatan untuk mencari rotan.
Namun saat saat korban sedang menarik pohon rotan yang merambat di batang, tiba-tiba kayu tersebut patah dan menimpa korban.
“Dari pemeriksaan saksi Wahibi, saat kejadian korban menarik rotan yang merambat pohon dalam kondisi lapuk, sehingga batang pohon patah dan menghantam korban sehingga korban,” sambungnya.
Setelah kejadian ini, saksi Wahibi meninggalkan korban dan turun menuju Desa Tebat Tenong Dalam untu mencari pertolongan, dan kemudian warga bersama anggota Polsek ke lokasi dengan waktu perjalanan hingga 6 jam untuk melakukan evakuasi.
“Untuk proses evakuasi korban tadi pagi sekitar pukul empat pagi, dan jenazah korban telah dibawa kerumah duka,” sebutnya.
Kapolsek pun mengatakan dari hasil pemeriksaan setelah dievakuasi, terdapat luka lebam di kepala bagian atas korban, mengalami pendarahan dari telinga, mata dan mulut serta terdapat goresan luka lecet di tangan.
BACA JUGA:Rumah Pedagang Kerupuk Ludes Terbakar di Rejang Lebong Subuh Tadi
“Berdasarkan permintaan dari pihak keluarganya, menolak untuk membuat laporan Polisi dan menolak untuk dilakukan visum terhadap korban. Selain itu, dari hasil pemeriksaan tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban dan pihak keluarga telah membuat surat pernyataan untuk tidak divisum dan lansung dimakamkan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: