KPU

Pria Paruh Baya Asal Bengkulu Utara Meninggal Usai Gunakan Jasa Pijat Rp150 Ribu

Pria Paruh Baya Asal Bengkulu Utara Meninggal Usai Gunakan Jasa Pijat Rp150 Ribu

Seorang pria paruh paya berinisial R-E, warga Kabupaten Bengkulu Utara, berusia kurang lebih 50 tahun ditemukan menjnggal dunia di salah satu Panti Pijat, Jalan WR Supratman Kelurahan Bentiring Kota Bengkulu pada Kamis 30 November 2023.--(Sumber Foto: Angga/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Seorang pria paruh paya berinisial R-E, warga Kabupaten Bengkulu Utara, berusia kurang lebih 50 tahun ditemukan meninggal dunia di salah satu Panti Pijat, Jalan WR Supratman Kelurahan Bentiring Kota Bengkulu pada Kamis 30 November 2023. 

Penemuan jasad pria tersebut tentu saja membuat heboh masyarakat sekitar. Terlebih dalam beberapa hari terakhir Kota Bengkulu dihebohkan dengan ditemukan kasus serupa.

BACA JUGA:Akhir November Cair, Cek Bansos PIP Kemdikbud 2023 Via Online Segera, Penerima Auto Dapat Uang Gratis Rp1 Juta

Berdasarkan keterangan salah satu karyawan yang memberikan jasa pijat berinisial S-L, korban datang ke tempat dirinya bekerja pada pukul 10.30 WIB.

BACA JUGA:Soal Tindak Lanjut Tuntutan Penyelesaian Konflik Agraria, Ini Penjelasan Pemprov

Kedatangan korban diketahui bukanlah yang pertama kali ke tempat pijat tersebut. Dan tiap datang korban kerap menggunakan jasa pijat seharga Rp150 ribu.

Singkatnya, setelah membayar jasa, korban sempat mengobrol dengan S-L dan meminta dibuatkan minuman.

BACA JUGA:KPU Ajak Masyarakat Berpartisipasi, Ikut Kompetisi Video Kreatif Berhadiah Jutaan Rupiah

Setelah itu, keduanya masuk ke dalam kamar dan melakukan hubungan badan.

Ketika sedang "begituan" korban tiba-tiba mengorok dan mengeluarkan buih dari mulut.

Waktu yang bersamaan tiba-tiba hilang kesadaran dan ternyata saat dicek oleh S-L, korban sudah tidak bernyawa lagi.

BACA JUGA:Saldo Rekening Makin Terisi! Segera Cek Bansos BPNT 2023 Tahap 6, Cair Lagi Hari Ini Auto Dapat Uang Rp400.000

"Lagi ditengah itu, dia kemudian ngorok itu, sempat aku tampar namun tidak juga sadarkan diri," ujar S-L.

S-L lalu memanggil warga sekitar untuk meminta bantuan. Tidak lama berselang datang pihak kepolisian ke lokasi untuk mengamankan TKP  dan memasang garis polisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: