Ahmad Hijazi Tokoh Golkar Bengkulu, Ungkap Alasan Dukung Capres Anies Baswedan
Ahmad Hijazi tokoh senior Partai Golongan Karya atau Golkar Provinsi Bengkulu memilih berbeda dukungan di pemilihan presiden (Pilres) 2024. --(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Ahmad Hijazi tokoh senior Partai Golongan Karya atau Golkar Provinsi BENGKULU memilih berbeda dukungan di pemilihan presiden (Pilres) 2024.
Ia mengukapkan mendukung calon presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar.
BACA JUGA:Dempo Xler Bersama Putra Putri Kampus Provinsi Bengkulu, Garap Program Minat Pemuda untuk Kuliah
Dukungan ini diwujudkan dirinya dalam bentuk mendirikan RelAMIN Bengkulu atau Relawan Anies-Muhaimin yang diinisiasi bersama dengan para pendukung di Bengkulu.
BACA JUGA:Pelajar SMA Kota Bengkulu Dibully Teman Sekelas, Terbaru Dikeroyok hingga Tak Sadarkan Diri
Ahmad Hijazi menjelaskan alasan dirinya mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar karena melihat visi misi yang mengusung Perubahan dan Keadilan. Bangsa Indonesia saat ini membutuhkan perubahan sehingga gagasan perubahan sudah tepat.
BACA JUGA:Cair Hari Ini! Cek BLT Rp600 Ribu di cekbansos.kemsnso.go.id, Pastikan Jadwal Penyalurannya
"Hari ini saya masih Golkar, bahkan anak-anak saya masih menjabat DPRD fraksi Golkar. Namun untuk kepentingan bangsa dan negara saya berbeda dengan Golkar untuk Capres dan Cawapres. Karena saya pemilih mendukung Anies Baswesan karena melihat visi misi untuk Indonesia," ungkap mantan Bupati Rejang Lebong dua periode.
BACA JUGA:Tabrakan Honda CBR vs Scoopy di Ketahun, Satu Orang Kritis
Di Partai Golkar Bengkulu dirinya menjabat distruktural Dewan pembina DPD Golkar Bengkulu. Jabatan lain pernah menjadi Anggota DPRD dua periode dari Partai Golkar. Namun dirinya mengkui komunikasi masih terus terjalin dengan Partai Golkar.
BACA JUGA:Pemprov Siapkan Rp47 M untuk Perbaiki Jalan WR Supratman - Tugu Polwan
"Saya harus akui menjadi bupati pertama dari Golkar dan menjadi DPRD dua periode dari Golkar," ujar Hijazi usai kampanye Capres
Anies Baswedan di Bengkulu. Meskipun berbeda pilihan dengan Partai Golkar untuk Pilres 2023 dirinya mengakui tidak ada intervensi apapun kepadanya. Karena sudah dianggap senior.
BACA JUGA:Pembangunan Jembatan Elevated DDTS Rampung, Siap Diuji Coba
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: